KecantikanLifestyle

Ini Temuan Fakta ZAP Beauty Index 2023 Mengenai Tren Kecantikan Lokal

WARTAEVENT.com – Jakarta. ZAP kembali meluncurkan ZAP Beauty Index 2023, sebuah survei tahunan yang memotret perilaku wanita Indonesia mengenai dunia kecantikan. Survei tahun ini melibatkan 9.000 responden wanita, meningkat 3.000 dari pelaksanaan di 2021, berusia 15-65 tahun di seluruh Indonesia.

Bekerja sama dengan MarkPlus, survei kali ini dilakukan untuk membantu memberikan perspektif terhadap tren industri kecantikan pada 2023 mendatang. ZAP Beauty Index 2023 juga menjadi lebih spesial karena memuat lebih banyak pendapat wanita tentang tipe pria idaman.

Baca Juga : Selama 13 Tahun Konsisten di Perawatan dan Skin Care Berkualitas, Ini Inovasi Terbaru Perawatan dari ZAP Group

Secara konsisten ZAP Beauty Index kembali merilis sejumlah temuan menarik. Beberapa di antaranya adalah popularitas brand lokal, pengaruh influencer, tren kecantikan, hingga perubahan kebiasaan terkait kecantikan pada masa post normal.

Tipe Pria Idaman Wanita

Bagaimana pria yang sempurna di mata para wanita Indonesia? Wanita menyukai pria yang peduli dengan penampilan diri. Mayoritas wanita setuju jika pria memerlukan perawatan kulit. Sebanyak 95.1 persen wanita mengapresiasi para pria yang menggunakan skincare setiap hari secara rutin.

Dengan persentase 82.9 persen, wanita setuju bahwa penting bagi para pria untuk melakukan perawatan kulit di klinik. Temuan ini menjadi bukti bahwa wanita tak lagi menganggap skincare dan treatment hanya khusus diperuntukkan bagi wanita.

Baca Juga : Melibatkan 6 Ribu Responden, ZAP Ungkap Tren Kecantikan Selama Pandemi

Terkait pesona dan fisik, 87.5 persen wanita Indonesia paling menyukai pria yang memiliki personality dan attitude yang baik. Pengetahuan yang luas dan wangi, berada di posisi kedua dan ketiga dengan persentase masing-masing 77.3 persen dan 67.5 persen.

Selain itu, tinggi badan di atas rata-rata, hidung mancung dan bahu/dada yang bidang juga mudah membuat para wanita mudah jatuh hati.

Leave a Reply