Ekonomi

Kembangkan Tourism 4.0, Spanyol Menjadi Banchmarking Kemenpar

wartaevent.com – Jakarta. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan pengembangan pariwisata atau tourism 4.0 ditujukan bagi wisatawan millennial dengan target pertumbuhan yang berlipat. Wisatawan millennial tercatat jumlahnya mencapai 50 persen dari keseluruhan wisman inbound ke Indonesia dengan proyeksi pertumbuhan berlipat.

“Sebagai perbandingan, Malaysia dalam program tourism 4.0 menargetkan pertumbuhan 4 kali lipat pada 2030, sedangkan Spanyol menjadi negara yang paling berhasil dalam tourism 4.0,” kata Menpar Arief Yahya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata I Tahun 2019, ‘Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDT) 4.0: Transforming Tourism HR to Win The Global Competition in The Industry 4.0 Era di Hotel Sultan Jakarta, hari ini Kamis (28/02/2019).

Baca Juga : Cara Tepat Menyasar Wisatawan Milenial Dengan Teknologi Digital

Menpar Arief mengatakan, tourism 4.0 yang ditujukan pada wisatawan millenial ditandai dengan adanya perubahaan perilaku yang cenderung lebih mandiri dan individual. Ia mencontohkan wisman millenial Tiongkok yang dahulu dikenal sebagai “group tourism” sekarang lebih banyak yang menjadi individual tourism.

“Sekitar 70 persen wisman Tiongkok adalah individual dengan usia 15-23 tahun sebanyak 23 persen. Dan, kelompok wisatawan millenial saat ini mendominasi negara-negara sumber wisman dunia,” kata Menpar Arief Yahya.

Menurut pengamatannya, kini banyak negara telah menyiapkan pengembangan tourism 4.0 di antaranya yang paling sukses adalah Spanyol. “Spanyol menjadi banchmarking. Negara ini telah menerapkan pariwisata 4.0 di beberapa destinasi utamanya dengan membangun ekosistem digital mulai dari inspiration, arrival, destination, hingga post-trip serba digital mencerminkan era tourism 4.0,” kata Arief Yahya.

Menpar Arief pun mengatakan, Kemenpar saat ini sedang mempersiapkan transformasi menuju tourism 4.0 dalam grand strategy, meliputi Strategic Theme: Wonderful Indonesia Digital Tourism 4.0, Strategic Imperatives for Transforming Tourism HR to Win Global Competition in Industry 4.0; 5 Technology Enabler; 9 Key Initiatives for Discipline Executions dan Pentahelix Collaboration Approach.

Baca Juga : Orchid Forest Cikole: Tawarkan Nomadic Tourism, Ecotourism, Destinasi Digital

Program Go Digital menjadi salah satu program strategis Kemenpar dalam upaya memenangkan pasar di era industri 4.0. “Suka atau tidak suka, sudah terjadi perubahan perilaku pasar. Semua telah bergeser ke arah digital dan saat ini industri dunia telah bergeser ke arah industri digital era 4.0,” kata Arief Yahya.

Perubahaan perilaku pasar, kata Arief Yahya, lebih lanjut diikuti pula dengan berubahnya perilaku konsumen (customer behavior) yang semakin mobile, personal, serta interatif dan ini menjadi sifat dari digital yakni semakin digital, semakin personal (the more digital, the more personal). [*]