Event

‘KolaborArtsy’ Konser Daring Bantu Seniman Tradisional Terdampak Covid-19

wartaevent.com – Jakarta. KolaborArtsy, suatu kampanye untuk menjaga ekosistem seniman tradisional yang terdampak pandemi Covid-19 dalam bentuk konser daring bertema “Berbagi dalam Keterbatasan” pada esok hari Jum’at (22/05/2020) di kanal Youtube.com/budayasaya.

Konser daring yang diinisiasi oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta City Philharmonic dan OVO—platform pembayaran digital ini, penonton akan disuguhkan pertunjukan orkestra virtual yang menghadirkan musisi ternama nasional seperti Melly Goeslaw, Maruli Tampubolon dan Tohpati.

Baca Juga : 20 Mei, Isyana Sarasvati & The Tuttis Menggelar Konser Virtual “LEXICON+”

Melalui ‘KolaborArtsy’, OVO mewujudkan dukungannya dengan memungkinkan para penonton untuk berdonasi secara nyaman dari rumah. 

Donasi yang terkumpul akan disalurkan ke penerima manfaat di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lewat kolaborasi dengan BenihBaik.com yang akan memastikan penyaluran donasi dalam bentuk uang tunai langsung ke penerima manfaat. 

KolaborArtsy Ajak Masyarakat Berbagi

Peran Teknologi dapat mengangkat khasanah seni budaya Indonesia.

Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menjelaskan, pihaknya mendukung penuh kolaborasi yang dilakukan oleh Jakarta City Philharmonic dan OVO, karena donasi yang terkumpul akan disalurkan sepenuhnya kepada seniman. 

Saat ini peran teknologi dalam mengangkat luasnya khasanah seni budaya Indonesia semakin nyata, terlebih di tengah situasi yang menuntut para seniman untuk di rumah saja. 

“Kami apresiasi dan dukung penuh upaya yang dilakukan Jakarta City Philharmonic, yang mengajak masyarakat untuk berbagi dalam keterbatasan, serta dukungan dari OVO dan Benih Baik sebagai platform teknologi sebagai fasilitator upaya dari para seniman Indonesia,” jelas Hilmar.

Selain itu, Hilmar juga menegaskan, saat ini yang diperlukan adalah bersama-sama menghidupkan semangat para pekerja seni budaya di Indonesia agar mereka tetap bisa berkarya tanpa beban karena harus berpikir bagaimana dengan kelangsungan hidup mereka sehari-hari. 

Platform Digital Harapan Baru Para Seniman

Kampanye ini dilakukan City Philharmonic, OVO dan BenihBaik.com ini untuk mendukung industri seni budaya di Indonesia.

Anto Hoed, selaku Dewan Komisaris Jakarta City Philharmonic, menuturkan bahwa platform teknologi telah membuat mereka dapat terus bekerja, berkarya, dan menyebarkan keindahan musik ke seluruh Indonesia serta dapat membagikan harapan baru kepada para seniman.

“Kami berharap proyek ini dapat membagikan harapan baru, terutama bagi seniman tradisional yang terkena dampak COVID-19. Kami dibantu oleh musisi-musisi seperti Maruli Tampubolon, Melly Goeslaw, dan Tohpati untuk membangun semangat berbagi dan menggalang dukungan nasional demi keberlangsungan pekerja seni tradisional di industri seni budaya Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga : Denmark Telah Memulai Drive-in Concerts, Indonesia?

Kampanye ini dilakukan OVO untuk mendukung industri seni budaya di Indonesia, khususnya seniman tradisional, yang menjadi salah satu segmen pekerja informal paling terdampak dari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi COVID-19.

Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra menyatakan, melalui kolaborasi ini ‘OVO ingin membantu menghidupkan kembali kegiatan industri seni Indonesia di tengah pandemi melalui sistem pembayaran terintegrasi yang disediakan oleh OVO.

“KolaborArtsy’, OVO terus berinovasi untuk membangun semangat berbagi, membantu pemerintah dan seniman tradisional yang terdampak Covid-19.,” pungkas Karaniya Dharmasaputra. [*]

Leave a Reply