Event

Lampung Krakatau Festival 2018 Targetkan 25 Ribu Wisman

Warta Event – Jakarta. Guna memoerkuat branding Krakatau sebagai salah satu daya tarik dan ikon pariwisata Lampung serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, Pemerintah Provinsi Lampung hari ini Kamis (09/08/2018) melaunching Lampung Krakatau Festival, di Balairung Soesilo Soedarman,mGedung Kementerian Pariwisata.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata (Menoar),mmengatakan, sebagai core event tahunan kepariwisataan Lampung yang penyelenggaraannya memasuki tahun ke-28. Menpar menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 25.000 wisatawan (5.000 wisman dan 20.000 wisnus).

“Lampung Krakatau Festival menjadi satu-satunya event dari Provinsi Lampung yang masuk dalam 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Wonderful Indonesia yang digelar dalam tahun ini. Event budaya ungulan Lampung ini sepenuhnya mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata,” kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya, kembali menjelaskan, Krakatau sangat tepat dijadikan sebagai ikon pariwisata Lampung dan menjadi branding yang mendunia. Pelaksanaan LKF yang telah berjalanan secara kontinu setiap tahun pada akhir Agustus memudahkan para traveller dalam merencanakan liburan ke Lampung.

“Penyelenggaraan festival ini selain untuk mengenang meletusnya Gunung Krakatau pada 26 dan 27 Agustus 1883 lampau yang menjadi perhatian dunia, event ini juga menjadi sarana apresiasi dan pelestarian seni budaya daerah dan sajian atraksi wisata dalam upaya menarik kunjungan wisatawan,” kata Menpar Arief Yahya.

Selain Festival Krakatau, ada tiga destinasi unggulan Lampung yang dapat menarik kunjungan wisatawan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Pantai Krui, dan Taman Bumi Kedaton. Atas dasar atraksi inilah Pemprov Lampung berani mentargetkan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 275 ribu kunjungan dan 12 juta pergerakan wisatawan nusantara di 2018.

Sementara itu, M. Ridho Ficardo, Gubernur Lampung, menegaskan, penyelenggaraan LKF 2018 selain untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung juga untuk memperkuat branding Krakatau.

“Event Lampung Krakatau Festival 2018 harus mampu menjadi atraksi wisata yang menarik sekaligus menjadi sarana promosi bagi destinasi wisata dengan tetap mengangkat dan melestarikan seni budaya asli daerah guna menangkap peluang kunjungan wisatawan,” kata M. Ridho Ficardo.

“Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang di ujung selatan Pulau Sumatera terus berbenah dengan pembangunan infrastruktur aksesibilitas antara lain membangun Dermaga 7 VIP Pelabuhan Bakauheni, Jalan Tol Trans Sumatera, serta menjadikan status Bandara Radin Inten II sebagai Bandara Internasional,” kata M. Ridho Ficardo. [Fatkhurrohim]