News

Langkah Sukses Jadi Content Creator Masa Kini

WARTAEVENT.COM, Kab, Ngawi – Content Creator adalah profesi yang kini sedang naik daun di era perkembangan dunia digital. Popularitas dan endorse dari berbagai brand, tentu saja menantang setiap orang untuk mencobanya.

Hal itu disampaikan Sheryl Dwi Artamevia (Owner Pawon.co) ketika berbicara sebagai Key Opinion Leader dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (9/9/2021).

Ia menambahkan, Content Creator merupakan sebutan bagi orang yang bekerja dengan menciptakan konten atau media untuk dibagikan secara online. Saat ini, pekerjaan Content Creator semakin popular di dunia kreatif.

“Akan tetapi, untuk menjadi Content Creator tidak mudah, lantaran harus menciptakan beragam jenis konten sekaligus, mulai dari tulisan hingga video, layaknya seorang Blogger, Vlogger, dan Podcaster yang menjadi satu,” tuturnya.

Untuk itu, apabila ingin menggeluti profesi Content Creator ada beberapa langkah sukses yang bisa diterapkan dalam meniti karier, seperti:

  • Memilih konten yang sesuai passion

Jika ingin menjadi seorang Content Creator, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah konten apa yang ingin diberikan. Misalnya, konten kecantikan, gaming, lifestyle, entertainment, sport atau bahkan traveling. Pilih konten yang sesuai dengan passion. Apapun yang dilakukan dengan passion akan menghasilkan sebuah karya yang bisa menginspirasi banyak orang.

  • Punya karya yang original

Ada banyak Content Creator dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jika ingin memulai profesi ini dari 0 subscriber atau 0 followers, pastikan memiliki karya original. Intinya jadilah diri sendiri saat berkarya, karena hal tersebut unik dan menarik. Carilah hal-hal unik yang tidak dimiliki Content Creator lainnya.

  • Keep update dengan hal kekinian

Menjadi Content Creator menuntut Anda untuk selalu update dengan perkembangan tren terkini. Mulai dari pembahasan yang sedang hangat dibicarakan, cara editing foto terbaru, OOTD terkini hingga destinasi traveling yang sedang diminati. Dengan membuat konten yang selalu update, followers atau subscribers akan terus bertambah dengan sendirinya.

  • Bisa multitasking

Content Creator dituntut untuk selalu bisa multitasking dalam berbagai macam hal. Mulai dari hard skill dan juga soft skill. Ada banyak hal yang perlu dipelajari, mulai dari belajar menulis wording yang readable, belajar edit video yang menarik, belajar otak atik kamera, belajar dipotret, mengatur feed Instagram dan masih banyak yang lainnya. Berbagai media yang disasar pun sangat luas, mulai dari YouTube, Instagram, Twitter, Facebook hingga Blog. Salah satu komponen yang penting bagi seorang Content Creator adalah memiliki foto-foto dengan kualitas baik untuk mendukung personal branding.

  • Konsisten dalam berkarya

Tantangan terberat bagi seorang Content Creator adalah bisa selalu konsisten untuk berkarya. Untuk menjaga konsistensi ini, mulailah untuk mengatur posting-an dengan lebih teratur. Misalnya 1 video setiap minggu atau 4 kali posting foto di Instagram. Buat timeline dan naskah dari setiap konten yang akan diciptakan, dengan begitu akan lebih terarah.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (9/9/2021) juga menghadirkan pembicara Edward Maraden (Field on Border Team Leader at Zenius Education), Eka Rini Widya Astuti (Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual ITSNU Pasuruan), Dr. Mondry (Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UB), dan Arief Wicaksono (Praktisi Usaha dan Perbankan).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply