News

Latah dengan Aplikasi Media Sosial, Perhatikan Hal Ini

WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya pada hari ini Sabtu (09/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dr. Teguh Herlambang, M.Si., Dr. Devie Rahmawati, Saddam Ikrar Syuhada’ Rozano, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Pradipta Nugrahanto, dan Aiu Ratna

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Filter Informasi Di Era Serba Digital”. Dan diikuti oleh 420 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Pradipta Nugrahanto adalah, fenomena latahan dalam menggunakan fitur media sosial itu sendiri seperti apa.? Padahal dampaknya semakin besar karena kita mencoba sign up untuk hanya mencoba sebuah aplikasi. Bagaimana cara menyikapi yang benar dan mungkin membantu mengedukasi teman kita?

Dan pada saat itu Pradipta Nugrahanto memberikan jawaban Kalau menurut saya pribadi, tidak perlu berlomba-lomba update beragam fitur media sosial, tetapi yang lebih penting memahami fungsinya.

Seberapa penting manfaat fitur tersebut bagi kita? Terkait cara menyikapi, kembali kepada diri sendiri. Kalau kita sudah paham, manfaatnya akan merembet ke orang lain.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply