News

Lebih Baik Anak Jangan Dikasih Smartphone, Ini Alasannya

WARTAEVENT.com – Banyuwangi. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Surabaya pada hari ini Rabu (04/08/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Cucuk Rustandi., Surti Handayani, S.H., Ulil Albab., Elly Nuru., dan Anindito Wisnu Sampurno.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menuai Prestasi di Era Digital”. Dan diikuti oleh 457 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ulil Albab, MM, saat ini begitu mudahnya berita tentang pelecehan seksual di media sosial. Bagaimana cara org tua menghindari berita-berita tersbut muncul terlihat pada anak kita? Apa yg bisa kita lakukan jika mengetahui teman kita menjadi korban pelecehan seksual?. 

Dan pada saat itu Ulil Albab, langsung memberikan jawaban, poin penting, anak jangan dikenalkan dengan media sosial, waktunya bermain di fisik, kalau mau gadget ya batasi. Kalau mau YouTube, privasi diatur, konten yang muncul di batasan usia berdoa dan kategori apa, YouTube ramah anak. 

Lebih baik anak tidak dikasih hanphone yang ada internetnya. Agar anak tidak tersesat karena belum ada literasi kalau mau ya didampingi, ketika anak berselancar, ada kemunngkinan dia jadi korban grooming, harus pantau terus, kalau bisa jangan kasih, kita waspadai bersama. 

Bagaimana kalau anak kita jadi korban? Maka perlu SS ancaman tersebut, lalu lapoor ke platformnya, report akun. Mengarah ke pemerasan juga lapor polisi dengan kronologi, tanggungjawab mendidik anak, digital parenting, kita yang kasih akses dan pulsa jgn sampai kita kasih ssemua itu dan merasa nyaman.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *