Event

Malioboro Coffee Night 2023: Gelar Diskusi Peranan Kebudayaan dalam Menghadapi Ancaman Terhadap Kopi

Peranan dan Kedudukan Kopi dalam Perjuangan Suatu Bangsa

Pembicara terakhir adalah Prof. Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, MA. Dosen Anthropologi UGM ini menyatakan, bahwa diperlukan pengembangan sinergi seimbang antara masyarakat sekitar hutan dan negara untuk menjaga hutan dan memanfaatkan hasil hutan secara bertanggungjawab. 

Menurut penelitian di negara maju, enerji kopi memberikan added value dan manfaat kepada peminumnya. Perlu dikaji dengan benar apakah produk kopi Indonesia ini apakah demi keuntungan konsumer (negara maju) atau untuk konsumen Indonesia. Konsumer Indonesia juga berhak untuk mendapat kopi yang yang berkualitas.

Baca Juga : Menjaga Kedaulatan Strategis Kopi Indonesia

Kopi adalah sumber energi yang menjadi dasar revolusi industri di Eropa. Prof Pujo mendukung upaya kerjasama dengan negara berkembang lainya. ”Kita juga harus bisa mengekspor kopi yang diolah. Hal ini sudah dilakukan oleh Ethiopia. Jepangpun mengekspor produk makanan olahan. Produk yang bagus juga disediakan untuk konsumen dalam negerinya”, ujar Prof Pujo.

Menutup komentarnya Prof Pujo menyatakan bahwa bangsa yang bermartabat adalah menghasilkan produk yang baik. ”Slogan hari ini adalah kami siapkan barang yang baik dan dengan harga yang baik. Secara internasional juga dapat diharapkan relasi antar bangsa yang setara, dengan kopi sebagai jembatan”, lanjut Prof. Dr. Pujo

Pengamatan

Dari Kiri ke Kanan; Nur Syahrir Rahardjo, Dr. Laretna T. Adishakti, Prof. Dr. Pujo Semedi dan Direktur Eropa Winardi Hanafi Lucky.

Dari diskusi dapat disimpulkan bahwa tujuan, makna apalagi keberadaan kopi sudah semakin jelas. Yang menjadi isu adalah cara penanganannya. Perjalanan kopi dari hulu sampai hilir, utamanya dari pengolahan, produksi sampai dengan ekspor sampai ke konsumen. Disini akan terlihat beberapa faktor yang merupakan kendala dan rintangan terkait kinerja penjualan bahkan hasil ekspornya.

Di sektor hilir ini terlihat keperluan untuk memakai cara inovatif untuk mempertemukan para pebisnis dan marketing produksinya. Antara lain penggunaan INA Access oleh Kemlu dan kementerian terkait lainnya memasarkan produk.

Baca Juga : Kesiapan KBRI Qatar dalam Diplomasi Kopi dan Inovasi Kemlu dalam Platform Bisnis Kopi

INA Access adalah penggunaan platform ekonomi yang memungkinkan mitra di luar negeri untuk mengeksplorasi peluang dan terlibat langsung dengan pengusaha Indonesia secara virtual.

Diskusi juga mengukuhkan  peranan diplomasi sebagai salah satu cara penting dalam memperjuangkan kepentingan negara. Dimulai dari kegiatan mewakili, merundingkan, mempromosikan dan meningkatkan hubungan kerja sama yang semakin challenging. Saat ini penggunaan technology blockchain dan keterlacakan (tracebility) dari negara maju semakin banyak dilakukan oleh UMKM Indonesia.

Baca Juga : Diplomasi Kopi Indonesia Dibutuhkan dalam Menghadapi Tantangan Global

Penyelenggaraan ”Malioboro Coffee Night” sendiri adalah semacam “show case”. Terjadi kenaikan pesat bisnis UMKM. Perlu diteruskannya outreach dan diskusi yang menyeluruh antara pengusaha kopi, lembaga pendidikan dan kebudayaan, instansi yang berperan dalam ekspor kopi dan ekosistem/lingkungan hidup dan perwakilan RI.

KOPI kian relevan dibahas pada saat semua negara tidak dapat menghindari resesi dan kerawanan pangan. Ketahanan pangan harus kuat, dengan kopi yang para petaninya sejahtera dan dengan pengelolaan lingkungan hidup yang semakin baik. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *