Event

‘Malioboro Coffee Night’ Sebuah Terobosan Menjadi ‘Hub’ Kopi Internasional

Dari sudut pandang saya secara khusus atas Malioboro Coffee Night sekarang ini, keberhasilan mendatangkan perwakilan asing. Bahkan Kedubes asing ini juga diajak berkunjung ke kebun kopi di Banaran, Jawa Tengah. Dengan demikian para peserta dari pihak asing dapat melihat gambaran positif tentang kopi Nusantara yang memiliki kekhususan dan diakui secara internasional.

Berikutnya adalah diselenggarakannya diskusi berjudul ”Improving the Quality of Indonesian Coffee based on Cultural Heritage, Environment and Tourism”. Diskusi pada (02/10/2023) di Fisipol UGM, Yogyakarta mendengarkan pandangan masing-masing pihak tentang peranan kopi dari segi ekonomi, kebudayaan dan lingkungan hidup. Peranan kopi sangat penting saat ini. Karena mempunyai nilai strategis tidak saja dari ekonomi tetapi juga harkat kemanusiaan dan kebudayaan.

Baca Juga : Bertambahnya Ekspor Kopi Indonesia ke Negara Paman Sam dan Peluang Kerja Sama Komunitas Kopi dengan Diaspora

Dalam kaitan itu pengakuan UNESCO tentang Yogyakarta sebagai “Sumbu Filosofi Yogyakarta” dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama akan nilai-nilai universal yang diperlukan, untuk menciptakan dunia baru yang lebih baik di masa depan.

Bagaimana MCN ke depan?

Saya telah tiga kali melihat secara langsung penyelenggaraan MCN ini. Pertama, sewaktu Covid-19 melanda Indonesia, tahun 2021. Kedua di tahun 2022 lalu dan sekarang tahun 2023. Mengingat hasil ke depan yang diharapkan juga besar, kiranya untuk tahun depan ada beberapa catatan kepada panitia penyelenggara, mitra usaha dan para pemangku kepentingan.

Kiranya koordinasi juga bisa ditingkatkan dengan lebih rapih. Kolaborasi antar instansi/lembaga pemerintah, pada tingkat pusat, daerah dan kotamadya bisa saling bekerja sama. Tidak kalah pentingnya simbiose antara para peneliti dan kalangan bisnis.

Baca Juga : Pentingnya Diplomasi Kopi untuk Memperjuangkan Kepentingan Indonesia

Yang tidak kalah pentingnya adalah koordinasi. Ini menyangkut tindak lanjut. Kita bisa melihat negara-negara pengekspor kopi lainnya seperti Brazil, Vietnam dan Kolombia. Mereka fokus dan cepat mencari sasaran dan cepat melayani setelah ketemu buyers.

Leave a Reply