News

Manfaat Digital Marketing untuk UMKM

WARTAEVENT.COM, Kab. Sumenep – Promosi menjadi faktor penentu dalam meningkatkan angka penjualan bagi seluruh jenis usaha (baik berskala kecil maupun besar). Salah satu cara yang cukup efektif dalam menarik minat pelanggan adalah melakukan pemasaran berbasis online atau yang lebih dikenal dengan sebutan digital marketing.

“Digital marketing merupakan kegiatan melakukan promosi brand atau produk melalui media digital. Cara ini dianggap paling efektif untuk saat ini sebagai salah satu cara pemasaran bagi semua jenis usaha, tidak terkecuali untuk UKM dan UMKM. Meskipun bisnis dijalankan dalam skala cukup kecil, menentukan strategi promosi yang tepat tetap perlu dilakukan agar bisnis semakin berkembang,” kata Prasetyo Adi, Founder dan CEO Kawakibi Digital Branding, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (29/7/2021).

Berikut manfaat pentingnya menerapkan digital marketing untuk UMKM, seperti:

  • Mudah mendatangkan pelanggan.

Cara menerapkan digital marketing untuk UKM bisa dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial, website, ataupun email marketing, yang mana membuat pelanggan mudah menemukan informasi seputar UKM yang dibutuhkan tanpa terbatas jarak, ruang, dan waktu.

  • Meningkatkan angka penjualan.

Dengan memasang iklan atau mengunggah produk di website maupun media sosial, membuat produk bisa menjangkau pelanggan dari segala lapisan masyarakat. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan penggunaan dari teknologi digital, membuat segala sesuatu yang jauh jadi terasa dekat.

  • Menghemat biaya promosi.

Beberapa pelaku bisnis biasanya akan membuat anggaran untuk kepentingan pemasaran. Terkadang, mereka perlu berpikir keras untuk mendapatkan strategi marketing tepat sehingga anggaran belanja iklan bisa dimaksimalkan dan kembali menjadi keuntungan. Apabila menggunakan digital marketing strategy sebagai salah satu metode pemasaran, tentunya anggaran untuk promosi dapat ditekan seminimal mungkin. Hal ini dapat terjadi karena penggunaan teknologi secara online tidak memerlukan biaya pencetakan dan akomodasi lainnya.

  • Melayani pelanggan dengan cepat

Strategi digital marketing yang dirasa cukup efektif adalah menyediakan layanan chatbot. Para pelanggan akan merasa semua pertanyaan yang mereka ajukan mendapatkan respons secara cepat. Pelayanan yang cepat dengan respons yang baik akan menjadi nilai tambah yang membuat pelanggan bisa terus melakukan pembelian produk usaha.

  • Menjangkau pengguna smartphone.

Smartphone kini sudah bisa dikatakan sebagai salah satu kebutuhan penting bagi kebanyakan orang. Hal ini dapat dijadikan sebuah peluang bagi yang akan melakukan kegiatan pemasaran produk. Pastikan memanfaatkan perkembangan teknologi digital terkini guna menjangkau mereka. Apabila memasang iklan atau mengunggah produk dan layanan secara online, tentunya pengguna smartphone akan lebih mudah dijangkau. Selain bisa menarik banyak pelanggan, juga akan berdampak pada peningkatan angka penjualan.

  • Memudahkan saat perlu bersaing dengan kompetitor.

Banyaknya kompetitor membuat Anda sebagai pelaku bisnis harus bertindak secara kreatif untuk memenangkan persaingan. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah menciptakan ketertarikan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (29/7/2021) juga menghadirkan pembicara Mohsi (Dosen Miftahul Ulum Pamekasan), DR. H. Musleh Wahid (Wakil Rektor II Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan), Lely Shofa Imama (Dosen Jurusan Syariah dan Ekonomi STAIN Pamekasan), dan Delfia Noor Safitri sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply