News

Membangun Etika dan Moral Anak Remaja Melalui Literasi Digital

WARTAEVENT.com – Bangkalan. Internet merupakan ruang bebas, siapapun dapat mengakses dan kapanpun, tak terkecuali anak remaja. Namun tidak semua yang ada di internet berdampak positif. Seperti pornografi, kekerasan dan kejahatan seksual telah mengalami pergeseran dari “offline” menjadi “online”. 

Bahayanya, kejahatan tersebut juga menyasar anak Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Media 2018 oleh End Child Prostitution in Asian Tourism (ECPAT) Indonesia, terdapat 150 kasus eksploitasi seksual anak dan 379 anak menjadi korban.

Baca Juga : Literasi Digital, Lebih Baik Tinggalkan Jejak Digital Positif dan untuk Promosi di E-Commerce

Literasi digital bagi orang tua dan anak perlu dilakukan sebagai upaya untuk menekan dampak negatif internet, utamanya yang hingga melanggar hukum, dan memaksimalkan potensi pada internet.

Selain itu, munculnya media sosial dan jejaring sosial telah memasuki dan merambah generasi muda. Mereka bahkan sangat mahir dan akrab dengan gadget dan sudah tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Leave a Reply