Categories: News

Memperbaiki Peringkat dalam Sustainable Tourism, Kemenpar Adopsi Standar GSTC

Warta Event – Jakarta. Harus diakui, bahwasanya performa pariwisata di sektor pelestarian lingkungan atau Sustainable Tourism Indonesia masih kurang membanggakan. Di dunia internasional, saat ini Indonesia menempati peringkat 131 dari 136 negara dalam Sustainable Tourism.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata, mengutarakan hal tersebut saat meresmikan ajang penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2018 yang mengusung tema “Local Wisdom for Sustainable Development“ hari ini Kamis, (19/07/2018) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kementerian Pariwisata.

Untuk itu, Menpar Arief Yahya, menegaskan, peran regulasi sangat penting untuk memperbaiki peringkat Indonesia tentang pariwisata berkelanjutan di mata dunia internasional.

Kemenpar, telah menetapkan tiga rumusan untuk Sustainable Tourism for Developmentyakni 3P, Planet, People, dan Prosperity. “Jujur, dari 3P ini yang paling mengkhawatirkan adalah Planetatau lingkungan. Selain itu Indonesia masih sanggup bersaing secara global.

Menpar pun dalam acara tersebut menegaskan, sustainable environmentini sebenarnya lebih melibatkan pada Kementerian lain seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Untuk itu, Menpar, mengajak, sector public, swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan environmental sustainability melalui ajang ISTA. Event ini merupakan ajang pemberian penghargaan kepada destinasi-destinasi di Indonesia yang sudah berproses dan menunjukkan adanya hasil dari penerapan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan.

Menpar pun berharap kepada pihak penyelenggara dan dewan juri ISTA 2018 agar komponen penilaian mengikuti standar internasional yang mengacu pada Global Sustainable Tourism Council (GSTC).

Sementara itu, Dadang Rizki Ratman, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi, menjelaskan, ISTA 2018 untuk mengukur implementasi pariwisata berkelanjutan dalam pengelolaan destinasi wisata di Indonesia, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata (Permen) Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan.

Permen ini mengandopsi standar internasional Global Sustainable Tourism Council (GSTC) yang mempertimbangkan tiga aspek utama yaitu aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk saat ini dan masa depan.

“Pariwisata merupakan sektor yang paling kecil menimbulkan kerusakan karena prinsip pembangunan pariwisata adalah sustainable atau berkelanjutan. Lingkungan yang terjaga merupakan aset bagi pariwisata untuk mendatangkan wisatawan,” pungkas Dadang Rizki Ratman. [Fatkhurrohim]

Tags: #ista
Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Sennheiser Group Meraih Kesuksesan di Tahun Fiskal 2023 dengan Pertumbuhan Pendapatan 12,7 Persen

WARTAEVENT.com – Jakarta. Sennheiser Group, spesialis internasional dalam solusi audio profesional, berhasil mencapai pendapatan sebesar 527,2 juta euro pada tahun… Read More

9 hours ago

Pizza Marzano Rayakan Hari Jadi ke-18 di Indonesia dengan Inisiatif CSR Penanaman Mangrove

WARTAEVENT.com – Jakarta. Pizza Marzano merayakan ulang tahun ke-18 di Indonesia dengan langkah besar dalam pelestarian lingkungan melalui inisiatif Corporate… Read More

9 hours ago

Pameran Indofest Resmi Dibuka, Pengunjung Antusias Berburu Perlengkan Outdoor

WARTAEVENT.com – Jakarta. COS Event, kembali menggelar annual pameran Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2024, dari tanggal 4-7 Juli 2024 beertempat… Read More

2 days ago

Menuju Setengah Abad, Sarirasa Group Hadirkan Pagelaran Semesta Rasa dan Ekspansi Global

WARTAEVENT.com – Jakarta. Menyongsong perayaan ulang tahun ke-50, Sarirasa Group menghadirkan presentasi yang unik dan out of the box perjalanan… Read More

2 days ago

Suara Festival 2024: Bertemunya Musisi, Seniman, Budayawan dari Timur dan Barat di Bali

WARTAEVENT.com – Jakarta. Untuk kali ketiga, Suara Festival kembali akan digelar. Tidak hanya lebih menarik, penyelenggaraan Suara Festival yang dijadwalkan… Read More

2 days ago

Acara Bedah Buku dan Seminar Nasional ASEAN Berlangsung Sukses di Universitas Hazairin Bengkulu

WARTAEVENT.com – Bengkulu. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Prof. Dr. Hazairin (Unihaz) pada hari Selasa, (2/7/2024) telah mengadakan… Read More

2 days ago