News

Menggunakan Dompet Digital dengan Aman dan Bijak

WARTAEVENT.COM, Kab. Madiun – Sekarang ini hampir setiap masyarakat yang menggunakan internet juga memiliki dompet digital. Eflina N.F Mona seorang dosen sekaligus profesional MC mengatakan, seiring perkembangan teknologi dan pertumbuhan pengguna internet, nantinya pengguna dompet digital juga akan terus bertambah.

Dompet digital ini adalah software yang digunakan untuk menyimpan rekening bank, alamat, identitas diri seseorang untuk melakukan pembayaran otomatis saat melakukan pembelian berbasis internet.

“Ternyata memang sudah bukan lagi trennya kita menggunakan uang tunai saat berbelanja online. Metode pembayaran yang paling banyak digunakan adalah dompet digital,” ungkap Eflin dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (1/10/2021).

Eflin menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang mempopulerkan dompet digital sebagai sebuah metode pembayaran dalam transaksi digital. Di antaranya, kemudahan, kepemilikan, keamanan, kontrol, akses yang cepat, memiliki nilai lebih, dan lainnya.

Banyaknya brand fintech dompet digital menunjukkan besarnya pergerakan uang digital saat ini melalui dompet digital. Ia mengatakan, para pengguna dompet digital ini memang menggunakannya sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

“Di era digital mulai dari aktivitas hingga transaksi pasarnya banyak yang mengandalkan dompet digital. Namun, banyaknya pilihan jadi menuntut kita harus bijak dalam memilihnya,” tuturnya.

Untuk itu, kita perlu memilih dan mengetahu cara aman dalam bertransaksi digital menggunakan e-wallet. Pertama, memilih aplikasi dompet digital untuk diinstal pada gadget. Kedua, sambungkan kartu pembayaran dengan dompet digital. Ketiga, pastikan smartphone memiliki ketentuan yang diminta aplikasi dompet digital.

Lanjutnya, keempat mencari tahu merchant yang bekerja sama dengan sebanyak-banyaknya. Kelima, menggunakan dompet digital dan memonitor saldo yang dimiliki. Keenam, update aplikasi secara rutin dan menggunakan antivirus pada perangkat.

Keamanan dalam memilik e-wallet juga didasari pada faktor tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi, kita sendiri secara bijak harus sadar dalam mengisi saldo. Selain itu, bijak berbelanja dengan menyesuaikan antara kebutuhan dan keinginan. Tidak membagikan OTP, serta pintar-pintar dalam mengelola keuangan.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (01/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Agung Sukoco (Video Contect Creator), Elik Yulitin (Owner Camilan A2), Laila Chairy (Dosen & praktisi Komunikasi), dan Mukhammad Kholil Subarkah sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply