News

Menjadi Influencer Terkenal Dan sukses Tidak Mudah Namun Tidak Juga Sulit Menggapainya. Berikut Beberapa Tipsnya!

WARTAEVENT.com – Magetan. Banyak orang yang sudah tak asing lagi bila mendengar kata influencer. Bahkan, tak sedikit masyarakat apalagi kalangan millenial yang memiliki lebih dari satu influencer favorit dan dijadikan sebagai panutan tren gaya hidup. Misalnya saja, dari gaya berpakaian, hijab, rambut, make up, dan sebagainya.

Anjani Adyalaksmini, Key Opinion Leader & CMO at PT. Laksmindo Bahtera, mengatakan, setiap influencer mampu menarik perhatian pengguna sosial media dengan mengulas produk-produk yang digunakan melalui postingan video, foto dan caption. Hingga akhirnya, banyak brand yang memanfaatkan para influencer sebagai media promosi untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak pengguna sosial media, terutama followers para influencer.

“Seringnya mendapat tawaran promosi produk membuat influencer semakin terkenal dan mendapat banyak uang, kini influencer sudah menjadi sebuah profesi yang digilai para millenial. Banyak millenial yang mencoba menunjukkan kemampuannya dalam menampilkan foto atau video yang menarik dengan tujuan agar mereka juga bernasib sama seperti influencer terkenal lainnya,” ungkap Personal Blogger tersebut.

Lanjutnya, influencer bisa dibilang menjadi profesi yang sedang naik daun di kalangan millennial dan gen Z saat ini. Lahan pekerjaan di bidang influencer marketing pun diprediksi masih akan sangat menjanjikan hingga tiga tahun mendatang.

“Karena menjadi influencer dianggap sebagai profesi yang mudah bagi kebanyakan orang. Namun untuk bisa sukses dan mendapatkan penghasilan tak semudah dengan memotret dan mem-posting foto di Instagram. Banyak faktor yang perlu diperhatikan agar konten media sosial kamu menarik dan mendatangkan banyak follower maupun subscriber,” ujarnya.

Untuk menjadi sosok influencer terkenal dan sukses tidak bisa digapai secara instan. berikut ini beberapa tips agar menjadi influencer sukses, seperti:

  • Konten Menarik dan Berkualitas, hal terpenting menjadi influencer sukses adalah memiliki konten menarik di media sosial. Tak hanya menarik, tapi juga dekat dengan audiens.
  • Konsisten, hal ini menjadi kunci keberhasilan influencer. Tentukan frekuensi tayang atau postingan di media sosial, misalnya satu hari sekali untuk Instagram, atau 1-2 kali seminggu video di YouTube. Dengan begitu konten kamu akan selalu ditunggu-tunggu audiens.
  • Rajin Membaca Tren, kemampuan YouTuber dan influencer membaca tren dunia juga menentukan eksistensinya di media sosial. Namun bukan sekadar ikut-ikutan tren, melainkan mengadaptasi tren tersebut untuk diimplementasikan sesuai karakter atau ciri yang telah dibangunnya.
  • Mengetahui Demografi Audiens, salah satu faktor yang membuat Atta Halilintar menjadi YouTuber pertama yang memiliki 13 jutaan subscriber di Asia Tenggara, adalah kepiawaiannya membaca tren dan mengetahui hal-hal apa saja yang disukai audiens di channel YouTube-nya. Membaca tren, dan mencari tahu sendiri profil serta demografi pengikut kamu.
  • Berani Coba Banyak Hal, tips paling penting adalah mulai mencoba dengan postingan atau video pertama. Baru setelah membuat konten, kamu bisa melihat bagaimana respon audiens dan mengetahui seberapa besar kedekatan kamu dengan mereka. Dengan begitu kamu bisa menentukan identitas serta ciri khas sebagai influencer.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (21/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara Ns. Rizqa Tsylasy Pamungtyas (Manger HRD Belva Aesthetic Cliniq & Founder Syiva Branded), Deril Vikiyono (Direktur CV. Istana Karya Indonesia & Ketua Yayasan IMANA Tamanarum Magetan), Nunung Widyastuti (Direktur Utama PT. Kreasi Bumi Muda), dan Dr. Zainal Arifin (Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Sunan Kalijaga).

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *