News

Menpar Arief Yahya Sampaikan Program VIWI 2018 Dipertemuan Menteri Pariwisata Se-ASEAN

Warta Event, Chiang Mai — Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menghadiri sekaligus menjadi keynote speech dalam pertemuan para Menteri Pariwisata se-ASEAN (ASEAN Tourism Ministers Meetings) di Shangri La Hotel Chiang Mai, Thailand, Kamis (25/1/2018). Ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2018 yang kali ini mengangkat tema ‘ASEAN – Sustainable Connectivity, Boundless Prosperity’.

PicsArt_01-26-12.51.30

Dalam forum pertemuan menteri-menteri pariwisata ASEAN ke-37, dalam rangka kerjasama pariwisata regional, Menpar Arief Yahya menyampaikan program Visit Wonderful Indonesia (VIWI) 2018 lengkap dengan Calendar of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018. “Saya ingin membangun komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder dalam mendukung target pariwisata 2018 hingga 2019 mendatang,” katanya.

Menpar Arief Yahya mengatakan, keikutsertaan Indonesia di ATF 2018 sangat penting dan strategis, apalagi bila melihat market ASEAN yang sangat potensial dan seksi bagi pariwisata Indonesia. “Asia Tenggara pasar yang amat seksi, terlebih dengan Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang akan dihadiri 24.000 wisatawan ke Palembang, Jakarta, dan Bandung,” kata Arief Yahya, seraya meminta agar para seller me-review dan mempromosikan destinasi yang akan menjadi host pesta olahraga se Asia.

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke ASEAN tahun 2017 mencapai 125 juta wisman atau meningkat signifikan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 115 juta wisman, sedangkan tahun ini diprediksi akan melonjak karena adanya event-event internasional yang berlangsung di negara-negara anggota ASEAN antara lain di Indonesia; Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 dan Annual Meeting IMF-WB pada Oktober 2018 di Bali.

Menpar Arief Yahya sebelumnya juga menghadiri opening gala ATF 2018 yang berlangsung di Royal Park Rajapruek, Chiang Mai, Thailand bersama para menteri pariwisata ASEAN di antaranya Minister of Tourism and Sports Thailand, Weerasak Kowsurat sebagai tuan rumah.

Dalam kegiatan travel exchange (Travex) ATF yang berlangsung di Chiang Mai International Exhibition and Convention Center pada 22-26 Januari 2018, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memfasilitasi sebanyak 42 industri pariwisata dari berbagai destinasi unggulan di Tanah Air untuk berpartifikasi di pameran dan bursa pariwisata terbesar di ASEAN tersebut.

Selain itu, Visit Wonderful Indonesia 2018 pun menjadi bahan yang akan diangkat dalam  pembahasan tingkat menteri ASEAN. Semuanya lengkap dipromosikan bersama Calendar of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018 serta persiapan paket tour di masing-masing destinasi yang dikemas dalam paket tour Visit Indonesia Wonderful Indonesia (VIWI) 2018.

“Kita sudah menyiapkan CoE WI dan paket tour VIWI 2018  yang ada di 19 destinasi unggulan yang paling siap dalam mendatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.

Sebanyak 19 destinasi tersebut tersebar di Sumatera (Medan/Danau Toba, Batam, Belitung, Padang, dan Pelembang); Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Borobudur/Yogyakarta,Solo, Subaya-Bromo-Tengger, dan Banyuwangi); Kalimantan (Balikpapan); Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok); Sulawesi (Makassar/Wakatobi dan Manado);  dan Papua Barat (Raja Ampat).

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana mengatakan, 42 industri full delegate dari destinasi unggulan di Indonesia ini mereka akan menawarkan paket-paket wisata kepada para buyers yang datang dari seluruh dunia. “Kita juga mempromosikan event besar Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang berikut paket-paket wisata ke destinasi unggulan di Tanah Air,” kata I Gde Pitana.

I Gde Pitana memaparkan, paviliun Indonesia seluas 182 m2 (21 booth) di Travex ATF Chiang Mai Thailand kali ini lebih menonjolkan Pelayanan Informasi Pariwisata dan ASIAN Games 2018. Peserta yang bergabung pada booth Indonesia terdiri dari travel agent/travel operator, hoteliers, dan atraksi minat khusus, serta Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan.

Plt Asisten Deputi Zona II Regional III Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, para pelaku bisnis pariwisata Indonesia mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan 350 buyer potensial dari kawasan ASEAN dan seluruh dunia. Dalam pertemuan bisnis tersebut diharapkan akan terjadi transaksi bisnis berupa penjualan paket wisata sebagai upaya mendatangkan wisman ke Indonesia yang tahun ini mentargetkan 17 juta wisman.

“Event ATF Chiang Mai kita manfaatkan sebagai ajang untuk mempromosikan VIWI 2018 lengkap dengan Calendar of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2018; di antaranya event besar Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang,” kata Rizki Handayani.

Industri tour & travel, Industri atraksi, hotel, resort, dan DMO, kata Rizki, akan intens melakukan promosi dan melakukan pertemuan bisnis dengan para buyers yang datang dari seluruh dunia. “Kita akan giring Baht Thailand dikeluarkan di Indonesia. Giring Yen Jepang keluar di Indonesia. Karena dengan seperti itu, masyarakat kita akan semakin makmur dan pembangunan kita semakin bagus, rakyat pun jadi sejahtera,” ungkapnya.

Pada Travex ATF 2017 di Singapura tahun lalu, para pelaku bisnis pariwisata Indonesia mendapatkan kesempatan melakukan 158 appoinment dengan para buyers potensial dengan menghasilkan 161.548 pax senilai Rp 223,3 miliar. Diharapkan, jumlah transaksi yang terjadi tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya.

ATF 2018 kali ini disemarakan dengan penyelenggaraan ASEAN Gastronomy Conference dan ASEAN Tourism Award dengan kategori;  ASEAN Green Hotel Standard Award; ASEAN MICE Venue Standard Award; ASEAN Clean Tourist City Standard Award; dan ASEAN Sustainable Tourism Award yang diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN termasuk Indonesia.