Hotel

MyMenusOnline: Ketika Daftar Menu Restoran dan Hotel Beralih ke Digital

wartaevent.com – London. MyMenusOnline saat ini menjadi primadona di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya applikasi ini menyajikan sistem menu restoran digital tanpa bersentuhan.

Dengan menggenggam restoran MyMenusOnline, para tamu cukup memindai kode QR tableside atau tag NFC untuk melihat menu restoran di perangkat seluler mereka sendiri.

Baca Juga : CEO Hilton Sebut, Recovery Perhotelan Lebih Cepat Pulih Dibanding Penerbangan dan Cruises

Sistem ini hadir untuk menggantikan daftar menu cetak yang “tradisional” guna memangkas kekhawatiran pelanggan akan kemungkinan adanya potensi kuman atau virus yang terbawa oleh pelanggan lain saat memesan dari menu tersebut.

MyMenusOnline dikelola dan diperbarui oleh owner restoran atau manajemen hotel melalui perangkat seluler, tablet, atau PC desktop. Semua perubahan dapat terjadi secara real-time, sehingga pelanggan dapat info terkini yang spesial.

Berbasis Web Dioptimasi ke Seluler Pelanggan

MyMenusOnline 100% berbasis web dan dioptimasi untuk seluler dan tidak perlu mengunduh aplikasi lainnya./photo by_freepik

MyMenusOnline 100% berbasis web dan dioptimasi untuk seluler dan tidak perlu mengunduh aplikasi lainnya. Konsumen haanya cukup memindai kode QR atau tag NFC maka secara otomatis menu restoran akan muncul di perangkat mereka.

Pelanggan pun dapat menyimpan menu restoran ke layar beranda perangkat seluler mereka jika memang suatu waktu akan dibutuhkan atau dipesan kembali.

Baca Juga : Asosiasi Perhotelan China Menjadi Tuan Rumah Kongres IHRA 2016

Vallauri dari MyMenusOnline menuturkan, menurut laporan yang diterbitkan oleh National Restaurant Association, operator restoran yang hendak membuka kembali perlu mempertimbangkan bagaimana dapat beroperasi dengan pedoman sanitasi yang lebih ketat.

“Beberapa pakar industri kuliner menyerukan agar membuat menu sekali pakai. Ini pasti akan meningkatkan biaya operasional bagi pemilik restoran. Dengan MyMenusOnline, mereka hanya mengeluarkan biaya itu cuma sekali,” pungkas Vallauri. [*]

Leave a Reply