News

Orang Tua, Cegah Anak Kalian dari Kecanduan Media Sosial!

https://www.freepik.com/free-photo/woman-using-smartphone-social-media-conecpt_3213015.htm#page=1&query=Social media&position=1

WARTAEVENT.com – Balikpapan. Hampir 100 juta orang pengguna internet di Indonesia adalah pengguna aktif media sosia. Bahkan, berdasar hasil penelitian, kalangan anak-anak dan remaja adalah pengguna paling aktif. Apabila tidak dikendalikan, mereka akan kehilangan produktivitas dan kecanduan bermedia sosial.

Demikian kesimpulan dalam webinar yang bertema “Candu Medsos, Hati-hati Stres Gara-gara Media Sosial”, Rabu (23/11) di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Baca Juga : UMKM “Go Digital” Menjadi Syarat Penting Memenangkan Persaingan

Narasumber dalam webinar ini adalah dosen Universitas Negeri Padang Siska Sasmita; Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Parahyangan Trisno Sakti Herwanto; dan dosen Ilmu Komunikasi Unitomo Surabaya Citra Rani Angga Riswari.

Dalam paparannya, Siska Sasmita mengatakan, anak-anak dan remaja mengakses internet untuk mencari informasi dan mengerjakan tugas sekolah. Selain itu, internet digunakan agar terhubung dengan teman-teman sekolah mereka lewat media sosial. Internet juga digunakan sebagai sarana hiburan bermain gim.

Baca Juga : Literasi Digital Membentuk Generasi Cakap dan Cerdas di Duia Digital

“Faktanya, berdasar penelitian yang ada, 88,99 % anak berusia lima tahun ke atas mengakses internet untuk menggunakan media sosial yang dimilikinya,” kata Siska.

Siska menambahkan, penggunaan media sosial memiliki dampak positif, seperti kemudahan memperoleh informasi, menghubungkan dengan teman-teman yang lain, dapat meningkatkan kreatifitas, atau sebagai sarana hiburan di waktu luang.

Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan juga memiliki dampak negatif, seperti mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata; mudah terbawa emosi; berpotensi menjadi korban kejahatan siber; dan masih banyak dampak negatif lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *