Pegadaian Gelar Seminar Investasi untuk Meningkatkan Aset di Masa Depan
WARTAEVENT.com – Jakarta. Guna meningkatkan asset di masa depan serta memberi pemahaman terhadap masyarakat agar berinvestasi yang menguntungkan, PT Pegadaian menggelar seminar ‘Cerdas Investasi Masa Depan Pasti’ Jum’at (15/3/2024) Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta Pusat.
Deputi Bisnis Pegadaian Area Senen, Jakarta Pusat, R. Bambang Heru Subiyanto, menjelaskan seminar ini merupakan salah satu konsep edukasi kepada masyarakat dalam bentuk literasi keuangan.
Baca Juga : Galeri 24 Membuka Pre Order Emas Batangan Motif Batik Indonesia, Ini Caranya
“PT Pegadaian sebagau perusahaan negara berkewajiban memberikan informasi sejelas mungkin agar masyarakat lebih mudah memahamai investasi mana yang paling penting untuk mereka jalankan. Karena tujuan dari investasi ini untuk meningkatkan aset dimasa depan,” jelasnya.
Bambang membeberkan beberapa strategi kongkrit agar masyarat tidak khawatir dalam berinvestasi. Dan, jangan sampai kehilangan asset karena banyaknya investasi bodong.
“Kita ilustrasikan dulu. Kita membeli motor butuh 200 gram sekarang dengan 200 gram kita bisa membeli beberapa motor. Kita berikan pemahaman yang mudah diterima masyarakat sehingga memunculkan minat serta keyakinan untuk berinvestasi emas,” kata Bambang.
Selain seminar, PT Pegadaian juga mengadakan Bazar Ramadhan UMKM di area Masjid Akbar Kemayoran, di mana pesertanya adalah komunitas UMKM pengajian di sekitar Kecamatan Kemayoran.
Baca Juga : Saatnya Mengkoleksi Emas Batangan Eksklusif dari Galeri 24 dengan Lima Motif Batik Nusantara
“Kegiatan ini diharapkan agar ibu-ibu pengajian memahami pentingnya investasi emas, karena selama ini seringkali ikut arisan. Jangan sampai sering ikut investasi namun kurang bermanfaat secara ekonomis,” jelas Bambang.
Bambang pun mengatakan kegiatan ini dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia. “Kegiatan ini masuk tahun keempat yang kita laksanakan serempak secara nasional, namun secara kanwil hampir setiap tahun kita dilaksanakan,” tutupnya. (*)
- Editor : fatkhurrohim
