#pelarian, Kampanye dan Movement Unik Sekaligus Seru Untuk Mental Health Kalian
Lebih jauh Nadian menjelaskan, bahwa kebiasaan berlari kini sudah menjadi bagian dari modern culture yang dekat dengan keseharian kaum muda. Dan yang terpenting, ajang #pelarian ini tidak hanya berlangsung dalam sehari, kita masih terus gaungkan dan laksanakan hingga 7 hari ke depan.
“Jadi, kenakan kaus putihmu, berlari dan unggah di sosial media masing-masing dengan menambahkan #pelarian dan men-tag teman-teman dan kami para kolaborator,” terang Nadian.
Baca Juga : Xtep x House of Holland Pamerkan Koleksi “City Runner” di “London Fashion Week”
Sementara itu Farah Djalal, CEO dan penggagas HatiPlong sekaligus kolaborator movement menuturkan, “#pelarian seru banget, semua orang bersemangat ikutan, meriah dan rasanya beda sama berlari di hari-hari biasa.
Semangatnya lebih terasa karena semua orang berlarinya setujuan yaitu membangun kesadaran atau awareness terhadap mental health issue. Beda aja rasa semangatnya. Seru!”
Farah menambahkan, bahwa dirinya berharap movement ini tidak berhenti sampai di sini aja, karena dinilai mampu memberi dampak dalam meningkatkan kesadaran kesehatan mental masyarakat.
Pesan khusus untuk mereka yang mengalami anxiety atau memiliki rasa mengganjel di dalam dirinya, jangan berhenti untuk berusaha untuk menjadi lebih sehat. Karena sehat itu bukan cuma sehat fisik tapi sehat jiwanya, juga semua saling berhubungan.
Baca Juga : Pelari Luar Negeri Asal Kenya Mendominasi JF3 Run 2019
“Jadi lakukan segala hal yang bisa bikin fisik sekaligus mental sehat. Bila membutuhkan bantuan professional, jangan ragu untuk mencarinya. HatiPlong selalu siap membantu kapan saja,” ujarnya.