News

Pentingkah E-walet bagi Anak Solah?

WARTAEVENT.com – Probolinggo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Probolinggo, pada hari Senin (28/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu, Mar’ie Hendrianto, S.Kom., MM., Soni “ammho” Mongan, Syauban Anas, Maria Advianti dan Rizky Ardi Nugroho. 

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menjadi Sejahtera Lewat Dunia Digtal”. Dan diikuti oleh 430 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Mar’ie Herdianto, S.Kom., MM. adalah, bagaimana menyikapi tentang keberadaan e-wallet kepada masyarakat kecil atau pedagang pasar tradisional yang belum mengenal e-wallet dan belum tahu cara menggunakan smartphone dan ingin menjual barang dagangannya?

Dan pada saat itu Mar’ie langsung memberikan jawaban, terkait E-wallet pendapftaran terlah di share di chat masing-masing e wallet berbeda-beda terkait dengan Gopay wajib membuat akun atau bisa mensosialisasikan kepada masyarakat lain. 

Kemudian bisa tanya ke rekan-rekan lain yang telah memiliki e wallet. Bisa ke usaha menegah kecil pada kecamatan terdekat.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply