News

Pentingnya Mengapa Menjaga dan Mendidik Anak di Era Digital

WARTAEVENT.COM, Kab. Probolinggo – Tidak bisa dipungkiri, kehidupan anak-anak masa kini telah diambil alih oleh perangkat digital dan akses internet. Anak memang perlu dibekali dengan teknologi, sehingga akses ilmu pengetahuan dan informasi lebih mudah. Namun, juga perlu selalu mengawasi agar si anak berkembang dengan konten yang tepat.

“Tantangan terbesar pengasuhan dan pendidikan anak zaman now adalah ancaman konten negatif dari internet, seperti pornografi, fitnah, konten yang merugikan masyarakat, penipuan, perjudian, hoaks, sampai SARA,” ungkap Dr. Aliwafa, Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (15/9/2021).

Ia menjelaskan, untuk mengatasi tantangan dan permasalahan konten negatif yang dihadapi anak zaman now, yakni perlu adanya literasi digital. “Literasi digital berupa kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh dan mengakses informasi, serta mencari maupun mengaplikasikan solusi atas permasalahan yang dihadapi,” katanya.

Selain itu, orangtua juga harus berpikir kritis dan memahami pentingnya digital emphaty, yakni pendekatan holistik untuk mengajar dan meneliti literasi digital dengan memadukan aspek kognitif, emosi, sosial dan moral literasi digital dan dunia digital.

“Mendidik dan mengasuh anak merupakan tugas dan tanggung jawab kolektif semua kalangan, yaitu negara, pemerintah, guru, orangtua, dan individu,” ucapnya.

Tugas untuk mendidik anak-anak ini, berupa mempersiapkan dan membekali generasi milenial di dalam kehidupan sosial dengan merujuk kepada etika, norma dan kearifan baik itu yang bersifat lokal maupun universal.

Ia juga menerangkan, beberapa tips untuk melatih anak berempati. Adapun kiat-kiat tersebut seperti dengan mengajarkan anak mengenali dan mengelola emosi, memposisikan diri anak sebagai orang lain, memberikan contoh berempati.

“Tips lainnya yaitu mengajari anak kesopanan, melibatkan anak dalam kegiatan sosial, memperkenalkan peran orang lain dalam hidupnya, memberikan pujian dan menjadi contoh bagi anak dalam bermedia sosial,” tuturnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, (15/9/2021) yang menghadirkan pembicara, Mohammad Rofiuddin (Praktisi Digital Marketing & Relawan TIK Jawa Timur), Ediyanto (Dosen Fakultas Ekonomi UNARS Situbondo), Aristha J. Kusuma (Learning Specialist JNE & Praktisi Investasi), dan Sandi Reza Fahmi (Content Creator) sebagai Key Opinian Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply