Lifestyle

Peran Orang Tua Bisa Atasi Fobia Pada Anak

Warta Event, Jakarta – Fobia bisa diartikan sebagai rasa takut yang berlebihan pada sesuatu. Dan usia anak anak paling rentan terkena fobia, karena mereka baru pertama dan belajar berinteraksi sosial. Fobia pada anak misalnya, anak takut bila berada di dalam ruangan yang gelap hingga menutup wajahnya dengan bantal erat erat atau anak menjerit saat melihat kecoa di sekitarnya.

PicsArt_04-03-03.15.50

Anak-anak yang memiliki fobia akan merasa takut setiap kali mereka melihat atau mengalami sesuatu yang menjadi fobianya. Mereka tidak hanya merasa takut sesekali saja. Anak-anak yang memiliki fobia seringkali melarikan diri untuk menghindari sesuatu yang menakutkan untuknya.

Menurut ahli hipnoterapi, Ali Hypnoter, Anak yang memiliki fobia dianjurkan untuk dibawa ke seorang psikiater atau melalui pengobatan hipnoterapi untuk membantu mengatasi fobianya.

” Jika fobia yang terjadi sangat berat sampai mengganggu aktivitas anak dan anak tidak memberikan respon terhadap dorongan orang tua, mungkin perlu dilakukan konsultasi dengan psikolog atau pengobatan Hypnoterapi”, terang Ali.

PicsArt_04-03-03.11.16

Tambah Ali Hypnoter, salah satu terapi yang bagus untuk mengatasi pobia anak adalah peran orang tua. Terapi ini dilakukan dengan cara memberikan paparan terhadap sesuatu yang menjadi fobia seseorang secara bertahap. Orang tua sebaiknya menenangkan anaknya dengan mengatakan bahwa monster itu sesungguhnya tidak ada, laba-laba itu tidak berbahaya atau apa yang dilihatnya di televisi itu tidak benar-benar terjadi.

Beberapa anak mungkin perlu mendapatkan terapi dari seorang psikiater atau hiopnoterapi untuk membantu mengatasi fobia yang dimilikinya. Terkadang anak bisa mempelajari berbagai cara untuk mengatasi fobia yang dimilikinya, misalnya dengan latihan relaksasi.

Lama pengobatan tergantung dari seberapa parah fobia yang dialami dan bagaimana anak itu sendiri. Terapi bisa berlangsung selama beberapa minggu, bulan, atau lebih lama. Namun, perlu diingat bahwa fobia bisa diatasi sehingga anak akan merasa lebih baik dalam menjalani hidupnya. (Foto by Muller)