News

Perhatikan Norma dan Etika dalam Dunia Siber

WARTAEVENT.com – Malang. Perkembangan internet hampir tanpa batas. Beragam konten bisa dibuat dan ditemukan di internet mulai dari yang memberikan manfaat positif hingga membawa dampak negatif. Platform-nya pun demikian. Menyikapi kedalaman jagat maya ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar berinternet bisa menyenangkan, aman, dan nyaman.

Ratri Novita Erdianti, Ketua Prodi FH Universitas Muhammadiyah Malang menjelaskan, etika dalam dunia siber diperlukan untuk melengkapi aturan-aturan yang ada. Karena etika merupakan aturan tidak tertulis yang menjadi pedoman bagi suatu masyarakat untuk saling menghargai kepentingan masing-masing. Etika siber merupakan norma-norma dalam dunia siber bagi masyarakat siber dalam melakukan interaksi dan transaksi. 

“Melalui pengembangan etika siber, diharapkan berbagai pemangku kepentingan dapat saling menghargai kepentingan pemangku kepentingan lain dan saling membantu dalam pengelolaan Internet,” ujar Ratri, pada saat menjadi pembicara acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021) siang.

Ia juga mengatakan, pengelolaan internet dimaksudkan untuk memaksimalkan manfaat TIK dan meminimalkan penyalahgunaannya. “Internet telah membawa kita ke masuk dalam dunia yang terbuka sehingga terlihat nyata keberagaman. Karena keterhubungan dunia saat ini makin banyak interaksi dan komunikasi dilakukan yang melibatkan banyak pihak. Apa yang baik bagi satu komunitas belum tentu baik bagi komunitas lain,” ungkapnya.

Lanjut Ratri, Penyalahgunaan TIK dapat berupa cyberattackssocial and cultural attacksphysical attacks. Etika siber dapat menjadi salah satu unsur pengelolaan Internet yang perlu dikembangkan oleh dunia internasional. 

“Dengan adanya masyarakat siber yang harmonis maka manfaat TIK dapat dikembangkan sehingga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat global,” tuturnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021) siang ini juga menghadirkan pembicara Moh. Fiqih Ainuzzaki (Director CV. Mitra Integrasi Solusindo), Nurul Hidayati (Ketua Bidang Pelatihan Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PSMS) DPC Malang), Putra Ramadhani (CEO Nusantara Hijau Indonesia), dan Key Opinian Leader Sheryl Dwi Artamevia (Owner Pawon.co).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]

Leave a Reply