Techno

Saat Ada Karantina Wilayah Covid-19 Aplikasi Ablo Justru Melejit, Ini Penyebabnya

wartaevent.com – Belgia. Saat jutaan orang berada dalam karantina, aplikasi obrolan dan video live Ablo menjadi cara yang unik untuk menghubungkan pengguna di seluruh dunia tanpa halangan bahasa dan batas negara, untuk berbagi pengalaman selama pandemi virus Corona ini. 

Ablo mengalami peningkatan pengguna sebesar 20% dan pesan pada platformnya meningkat sebesar 50%, sebagai akibat dari langkah-langkah isolasi sosial yang telah diberlakukan di berbagai negara.

Baca Juga : Cara Line Mempermudah Penggunanya

Ablo diluncurkan pada awal 2019 dan memungkinkan orang untuk memulai percakapan, berbagi cerita, dan mencari teman baru di seluruh dunia. Karena pesan dan panggilan video pada aplikasi otomatis diterjemahkan secara real time.

Isolasi Sosial Covid-19 Menjadi Topik Rutinitas
Google menobatkannya Ablo sebagai “Aplikasi Terbaik” tahun 2019.

Popularitas Ablo tumbuh dengan pesat, tahun lalu Google menobatkannya sebagai “Aplikasi Terbaik” tahun 2019, dan mengutip misinya untuk menciptakan koneksi yang luar biasa serta dorongannya untuk mempelajari budaya yang berbeda.

Meskipun topik populer di Ablo secara historis berkaitan dengan rutinitas sehari-hari, pandemi Covid-19 dan langkah-langkah isolasi sosial telah mendominasi percakapan baru-baru ini. 

Baca Juga : Infinix Hot 9 Harga Sejutaan, Kualitas Sempurna

Aplikasi ini memungkinkan pengguna di berbagai belahan dunia untuk saling berbagi pengalaman mereka masing-masing dan cara mereka menghadapi karantina.

Ablo melihat jumlah pengguna aktif per negara yang mengikuti gelombang karantina wilayah di seluruh dunia. 

Melonjak Seiring Karantina Wilayah Covid-19
Sejak karantina wilayah Hubei pada 23 Januari, jumlah pesan yang dikirim melonjak sebesar 120 persen.

Sejak karantina wilayah Hubei pada 23 Januari, jumlah pesan yang dikirim melonjak sebesar 120%. Setelah Italia memberlakukan karantina wilayah, jumlah pesan yang terkirim dari Italia meningkat 41%. 

Pun demikian sejak Spanyol berada dalam karantina wilayah, penduduk Spanyol telah mengirim lebih banyak pesan ke orang-orang di seluruh dunia, dengan peningkatan sebesar 31%.

Baca Juga : OPPO Reno3, Definisi Baru Mobile Photography

Joost Roelandts, CEO Ablo mengutarakan, Ablo telah membantu para pengguna di seluruh dunia menjalin pertemanan lintas batas.

Pada pembatasan jarak fisik kali ini, Ablo menyadari betapa pentingnya untuk tetap terhubung secara sosial. 

“Dengan Ablo, kami akan terus memberdayakan komunitas kami untuk terus menjelajahi dunia serta terhubung melalui pengalaman dan kegiatan bersama ini,” pungkas Joost Roelandts. [*]