News

Sekarang Saatnya Banjiri Ruang Digital dengan Konten Positif

WARTAEVENT.com – Minahasa Utara. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada hari ini Jum’at (22/10/2021) di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Selatan. 

Kolaborasi ketiga lembaga pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Jadi Pembuat Konten yang Hits dan Berfaedah”. Dan diikuti oleh 1.215 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Ada 4 narasumber pada sesi sesi webinar siang ini, di antaranya pendiri Climate Institute, Putri Potabuga; dosen IAIN Manado, Nur Evira Anggrainy; Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jerry Sumampouw; serta praktisi medsos dan dosen Universitas Ciputra Surabaya, Aan Anshori.

Putri Potabuga sebagai pemateri pertama tampil membawakan tema “Konten Viral, OK. Berfaedah PASTI. Kecakapan Digital”. Putri mengatakan, pada 2025, populasi generasi alfa akan membengkak. Karakteristiknya paling terdidik dan cenderung bergantung pada teknologi. 

Tantangan generasi ini: kurang peka terhadap lingkungan sekitar, tidak mementingkan pendidikan formal, dan mudah terpapar teknologi. 

“Adapun, kompetensi yang diperlukan: berpikir kritis, berjiwa wirausaha, memiliki rasa ingin tahu, kolaborasi dan memimpin, mampu berkomunikasi efektif, dan mampu mengakses serta menganalisa informasi,” terangnya.

Sebagai pemateri kedua, Nur Evira Anggrainy mengurai bahasan “Konten Digital: Apa yang Boleh dan Tak Boleh”. Cara membuat konten yang baik adalah sesuai minat, disertai riset, fokus pada headline yang kuat, cari sudut pandang yang unik, sumber informasi kuat, dan kemas secara menarik. 

Dalam berinternet, termasuk membuat konten, dibutuhkan netiket (etika dan etiket di ruang digital). “Rambu-rambu dalam membuat konten adalah hoaks, perundungan, ujaran kebencian, dan pornografi,” jelas Nur.

Leave a Reply