News

Tips Dan Trik Agar Online Store Kita Banyak Peminat

WARTAEVENT.com – Probolinggo. Sekarang ini setiap bisnis sudah mulai berbentuk digital. Toko yang awalnya dibuka offline sekalipun mau tak mau perlu dipasarkan online jika ingin pasarnya semakin luas dan tak ditinggalkan karena akses yang sulit.

Salah satu platform yang banyak digunakan dan cukup efektif dalam menarik pelanggan adalah media sosial seperti Facebook dan Instagram. Malahan sekarang ada tab khusus di Instagram untuk berbelanja yang menggantikan tab notifikasi.

Hal diungkapkan Tiurida Lily Anita, Faculty Member at Binus University & Assesor Hotel and Restaurant at BNSP, saat menjadi pembicara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (12/7/2021).

Dengan fitur-fitur yang makin canggih, banyak juga yang tertarik untuk berlomba mencari banyak pengikut untuk akhirnya jadi pelanggan. Hal tersebut hanya bisa diraih kalau tahu teknik-tekniknya, ternyata nggak bisa asal unggah foto produk aja.

Apa saja hal-hal yang seharusnya dilakukan atau malah dihindari supaya konten bisnis bisa lolos dan jadi favorit, seperti:

  • Tujuan utama membuat media sosial mungkin memang untuk promosi tapi jangan mengabaikan audience yang bisa diajak berinteraksi.
  • Membuat portofolio produk yang menarik perlu dilakukan, tapi kalau kegiatanmu hanya mengirim gambar dan deskripsi saja tanpa membalas interaksi yang sudah dilakukan audience maka justru akan merugikanmu. Interaksi personal yang terjadi di unggahan selain bisa meningkatkan engagement yang akan membuat performa akun semakin bagus juga bisa digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan insight langsung dari konsumen untuk meningkatkan produk.
  • Buatlah jadwal mengunggah konten dan lakukan secara disiplin. Mungkin ada waktu-waktu tertentu di mana ide untuk membuat konten sedang sangat banyak namun di waktu yang lain tiba-tiba ide menguap. Maka akan terjadi inkonsistensi pada unggahanmu. Untuk mengatasinya maka kamu bisa menjadwalkan dengan tools yang kini sudah banyak tersedia. Akan lebih baik kalau menjadwalkannya dengan tema spesifik, misalnya sehari mengunggah 4 foto produk dan 2 tips.
  • Jangan hanya mengunggah konten produk tapi juga konten bermanfaat untuk audience. Jika ingin menambah pengikut dan menarik mereka menjadi seorang pembeli lalu berubah jadi pelanggan setia, maka media sosial sebaiknya bukan hanya digunakan untuk mengunggah konten berupa produk saja tapi juga konten penuh insight yang akan membuat para pengikut betah mengikuti akunmu. Walaupun mungkin awalnya belum membeli namun keberadaan followers tersebut akan menaikkan tingkat kepercayaan orang terhadap brand milikmu.
  • Buat audience betah dengan gambar yang enak dilihat. Walaupun konten kebanyakan isinya tulisan namun gambar sebagai latar belakang, pemilihan font, hingga lay out juga tetap harus diperhatikan. Buat audience merasa senang dan nyaman saat melihat unggahan tersebut. Jika berhasil memberikan informasi bermanfaat dengan visual yang bagus bisa jadi konten tersebut di-repost mereka yang sekaligus akan mempromosikan brand-mu secara tak langsung.
  • Hal yang haram dilakukan adalah menjiplak konten atau menggunakan gambar secara ilegal untuk beriklan. Kasus penggunaan desain secara ilegal sudah banyak menjerat banyak pihak mulai dari content creator hingga brand. Jika kejadian tersebut menimpamu maka pengaruhnya terhadap brand akan sangat besar. Bisa membuat pelanggan kehilangan kepercayaan. Jika memang perlu gambar dan belum bisa memproduksi sendiri maka akan lebih baik menggunakan desain gratisan di berbagai layanan penyedia gambar dan desain.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (12/7/2021) yang menghadirkan pembicara Muh. Iqbal Darmawan (Key Opinian Leader), Amatus Sholichah (Guru TIK SMP Negeri 1 Maron), Purnomo (Kepala Sekolah SDN Probolinggo), dan Khairul Anwar (Dosen Prodi Rekayasa Perangkat Lunak Universitas Merdeka Pasuruan). 

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Leave a Reply