News

Tips Menjadi Content Creator Sukses

WARTAEVENT.COM, Kab. Nganjuk – Profesi content creator tengah naik daun beberapa tahun belakangan ini. Semakin intensnya penggunaan smartphone di kalangan masyarakat luas membuat semakin banyak orang berlomba-lomba menciptakan konten digital. Bentuk konten pun beragam, mulai dari tulisan, gambar ilustrasi, foto, rekaman suara, hingga video.

Hal itu dijelaskan, Nurrohman Adi Assajjad (Inspiring Content Creator) sebagai Key Opinian Leader, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (6/10/2021).

Ia menambahkan, membuat konten bisa dilakukan di mana saja, salah satunya di rumah. Bahkan, bermodalkan smartphone dan paket data saja Anda sudah bisa menciptakan sebuah konten. Tinggal bagaimana Anda konsisten berkarya untuk menghasilkan konten.

“Meski profesi ini terlihat menggiurkan, tetap semuanya butuh proses. Tidak ada kesuksesan yang diraih dalam semalam atau berkat satu konten viral saja,” paparnya.

Berikut ini beberapa tips agar sukses menjadi pencipta konten

Buat Konten Sesuai Passion

Menjadi content creator kamu harus cari tahu dulu passion kamu itu apa. Dengan mengikuti passion kamu, pasti karya kamu akan lebih maksimal dan lebih menginspirasi banyak orang. Misalkan kamu orang yang suka bermain game, travelling, sport atau beauty. Makanya sesuaikan ya sama minat kamu biar nggak buat konten yang biasa saja.

Menjadi Diri Sendiri

Menjadi diri sendiri sangat penting saat kamu mulai merintis menjadi content creator. Buatlah karya yang seoriginal mungkin. Dengan begitu konten kamu akan memiliki keunikan tersendiri dan lebih menarik. Kamu harus mulai cari deh hal-hal unik yang nggak dimiliki oleh content creator lain.

Harus Konsisten

Kalau kamu nggak konsisten orang juga akan males mengikuti konten yang kamu buat. Misal kamu memposting 3 konten dalam satu hari, itu harus sering dilakukan.

Up To Date

Kamu juga harus lebih kekinian kalau mau jadi content creator. Harus sering cari tahu deh perkembangan tren terbaru. Coba ikut membahas hal yang sedang hangat diperbincangkan. Namun, semua itu juga harus sesuai dengan passion kamu dalam membuat konten.

Membuat Story Line

Story line itu perlu agar pengikut konten kamu bisa mengetahui dengan jelas apa tujuan dan maksud dari konten yang dibuat. Jadi informasi yang kamu berikan akan lebih mudah diterima. Selain mempermudah dalam penyampaian apa yang ingin kamu bahas, konten yang kamu buat jadi memiliki alur yang jelas.

Belajar dari Konten Orang Lain

Jangan lupa belajar dari konten orang lain. Boleh saja mencoba keunikan dari konten orang lain asal jangan sama persis, itu namanya plagiat. Dengan belajar dari konten orang lain kamu bisa mendapatkan referensi baru untuk konten kamu.

Berani Mengubah Proses Kreatif

Hal ini banyak dilakukan oleh para content creator, mengubah proses kreatifnya itu hal yang sangat wajar. Jadi, kamu bisa mengembangkan konten kamu dengan lebih banyak variasi di dalamnya, supaya kamu tidak bosan dalam membuat konten.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, (6/10/2021) yang menghadirkan pembicara, Yuvita Dini Sandiningtyas (Penulis Naskah TV), Khoirul Anwar (Praktisi Pendidikan), Aryo H. Ntowijoyo (Founder and CEO dari Sajiwa.id), dan Dr. Ifada Rahmayanti (Dosen tetap Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *