News

Tips Menjadikan Internet Tempat Yang Aman Dan Sehat

WARTAEVENT.com – Mojokerto. Kegiatan yang biasa dilakukan di luar rumah, jadi harus dilakukan di dalam rumah. Mulai dari bekerja, belajar, dan bermain. Hal ini merupakan bagian dari upaya mengurangi tingkat persebaran COVID-19. Agar tidak semakin banyak orang yang tertular, maka kebijakan untuk menjaga jarak fisik sangat diutamakan dan harus dilaksanakan.

Hal itu diungkapkan, Eflina Nurdini Febrita Mona, Profesional Master of Ceremony & Lecture Public Relations Binus University, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, (21/7/2021).

Eflina, menjelaskan, kebutuhan akan informasi, hiburan, hingga komunikasi sudah dapat dipenuhi lewat internet. Internet memungkinkan kita mengakses berbagai konten, mulai dari teks, gambar, hingga video, hanya dalam hitungan detik.

“Tapi, banyaknya informasi yang dimasukkan ke internet juga berarti kita rentan terhadap virus komputer dan penyalahgunaan data,” ujarnya.

Lanjutnya, mengingat internet adalah ruang yang bebas, memikirkan kemungkinan akan adanya pengguna yang memiliki niat buruk adalah hal penting. Karena itu, kita harus selalu waspada dan berhati-hati ketika menggunakan internet.

“Banyak informasi yang tidak valid dan rentan untuk orang lain mengutak-atik akun pribadi di internet,” katanya.

Agar dapat terhindar dari hal tersebut, beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjadikan internet sebagai tempat yang aman dan sehat. Seperti:

  1. Tetapkan tujuan untuk mengakses internet. Dengan begitu, kita akan fokus untuk melakukan hal yang kita tuju saja. Jangan membuka internet untuk melakukan hal yang tidak penting, apalagi ilegal. Kalau kita tidak waspada, bisa-bisa kita malah mengunduh file yang mengandung virus atau dipaksa untuk mengisi survei online yang malah mencuri informasi pribadi.
  1. Jangan lupa untuk selalu meng-update program antivirus di komputer atau laptop kalian. Gunanya untuk melindungi komputer kalian dari virus yang mungkin masuk ketika kalian sedang mengakses internet. Antivirus juga akan memberitahu kalian jika situs yang kalian buka atau file yang kalian unduh tidak aman. Kalau kalian belum memiliki program antivirus, lebih baik kalian pasang sekarang. Banyak kok program antivirus gratis yang bisa kalian unduh.
  1. Hindari menyebarkan informasi pribadi. Jangan ceroboh menyebarkan data pribadi kita karena orang lain bisa dengan mudah menemukannya. Jika kalian memiliki akun media sosial, jangan sampai mencantumkan hal detail yang memungkinkan orang lain untuk mencelakai kalian, misalnya seperti alamat rumah, nomor telepon, hingga nama sekolah. Kalian juga bisa menyetel akun kalian menjadi private sehingga hanya orang-orang yang terdaftar sebagai teman saja yang dapat melihat profil kalian.
  1. Menggunakan internet sehat adalah dengan membuat kata sandi kombinasi yang diubah secara berkala. Ketika kalian membuat kata sandi ketika mendaftar ke situs tertentu, jangan hanya menggunakan alfabet. Gunakan pula kombinasi dengan huruf kapital, angka, dan simbol supaya akun tidak mudah diretas. Selain itu, gunakan kata atau nama yang tidak banyak diketahui orang, seperti nama hewan peliharaan atau nama orang tua, misalnya Polo#2020. Jangan lupa rutin mengubah kata sandi kalian, minimal satu bulan sekali.
  1. Jangan lupa untuk selalu logout dari situs setelah kalian selesai mengaksesnya, terutama jika kalian menggunakan komputer umum atau milik orang lain. Hal ini untuk mencegah orang yang jahil dan menyalahgunakan akun kalian. Kadang-kadang, kalian juga perlu untuk melakukan logout di perangkat pribadi kalian jika kalian meminjamkannya kepada orang lain. Dengan begitu, mereka pun tidak dapat mengakses akun kalian.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (21/7/2021) juga menghadirkan pembicara Dinding Adi Prawoto (Praktisi IT dan Ketua LPM IAI Uluwiyah Mojokerto), Darwin Tenironama (Managing Director IMS Hospital Management Consulting & Lecturer at Binus & UMN), Moch. Sofu Asrifin (Digital Marketer & Relawan TIK), dan Sukma Ningrum (Video Content Creator & Key Opinion Leader).

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Leave a Reply