News

Wall Street English Mengadaptasi Revolusi Digital

Warta Event – Jakarta. Menyadari betapa teknologi telah mengubah gaya hidup masyarakat sekaligus merayakan ulang tahunnya yang ke-10, Wall Street English Indonesia melakukan perubahan besar dalam pengalaman belajar yang diberikan dengan mengadaptasi revolusi digital melalui peluncuran “All-New Wall Street English Experience”.

All-New WSE Experience terdiri dari beberapa komponen yang meliputi platform belajar multimedia baru, Pengalaman belajar member di dalam cabang yang dirancang ulang secara keseluruhan, dan pendirian empat komunitas baru yang bertujuan untuk membudayakan kebiasaan berbahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Kish Gill, President Director Wall Street English Indonesia, mengatakan, keberhasilan WSE tidak hanya diukur berdasarkan pada jumlah member yang dimiliki, tetapi yang lebih penting adalah dari kualitas pengalaman yang mereka rasakan serta peluang yang dapat mereka raih dan wujudkan dengan menjadi bagian dari komunitas WSE.

“Media belajar digital terbaru kami memungkinkan member untuk belajar bahasa Inggris dengan menonton serial TV, dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, dan berdasarkan kecepatan belajar mereka sendiri,” tambah Kish Gill.

Sesi Q&A; Ki-Ka; Bayu Janitra, Kish Gill, Donna Limuel, Andrew Whitmarsh, MC Vivit Kavi

Sesi multimedia interaktif tersebut dibarengi dengan pengalaman belajar yang personal dan juga sesi privat bersama tenaga pengajar dari WSE, didukung dengan lingkungan yang menyenangkan, aman dan sepenuhnya berbahasa Inggris. Metode belajar ini sebagai ‘Blended Learning Method.

Billy Boen, co-founder Top Karir dan penulis Young on Top, saat berbicara di Konferensi Pers WSE Indonesia, menambahkan, saat ini kita hidup di era globalisasi, di mana perbatasan dan halangan menjadi buram. Agar tetap dapat bersaing, memiliki kemampuan berbahasa Inggris adalah sebuah keharusan.

“Salah satu cara yang paling efektif untuk menaklukkan ketakutan dan keraguan kita adalah dengan terus berlatih menggunakan bahasa Inggris di dalam lingkungan yang mendukung, seolah-olah kita tinggal di negara berbahasa Inggris,” urai Billy Boen.

 Andrew Whitmarsh, Franchise Manager Wall Street English International, menambahkan, “Pengembangan All-New Experience memakan waktu lebih dari dua tahun yang dilakukan oleh tim dari Inggris, Amerika, Tiongkok, dan India serta menelan biaya lebih dari 20 juta Pound Sterling. [Fatkhurrohim]