News

Waspadai Penggiringan ke Arah Informasi yang Keliru

WARTAEVENT.com – Sumenenp.Kehidupan masyarakat modern saat ini semakin lekat dan tidak bisa dipisahkan dari teknologi informasi. Bahkan teknologi informasi bisa dibilang sangat mempengaruhi cara berpikir dan kehidupan masyarakat.

“Namun sayangnyatidak semua informasi yang beredar melalui teknologi informasi seperti smartphone merupakan informasi yang benar dan objektif. Banyak berita palsu dan hoaks yang berseliweran di dunia maya sekarang ini,” ungkap Warahatsangka, Sales & Marketing Manager PT. ARI, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (01/12/2021).

Ia mengatakan, salah satu yang benar-benar harus diwaspadai masyarakat yaitu berita yang kebenarannya dikaburkan dengan metode framing. Tujuannya untuk menggiring pembacanya kepada persepsi yang diinginkan oleh penyebar informasi.

Parahnya, belum semua pengguna ruang digital mempunyai kecakapan untuk menyaring berita-berita yang beredar. Sehingga sering ditemukan berita palsu, hoaks, dan berita yang kebenarannya dikaburkan lalu disebarkan lagi oleh netizen.

“Ada kebenaran yang dikaburkan, biasanya hal itu terjadi di dunia politik. Kebenaran tidak digamblangkan ke publik, tapi digiring ke informasi yang keliru. Biasanya oleh orang-orang yang pintar membuat narasi-narasi,” ujarnya.

Menurutnya, metode sebaliknya juga kerap dilakukan, yaitu mengaburkan hal-hal yang salah dengan berbagai narasi. “Permainannya framing, mengonstruksi narasi-narasi di media, menyusunnya secara baik,” terangnya.

Ia menekankan pentingnya kecakapan digital untuk menangkal berbagai berita palsu, hoaks, dan berita yang dikaburkan. Konkretnya dengan selalu mengecek kebenaran informasi dan sumber beritanya, tidak asal shareinformasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *