News

10 Manfaat Menggunakan Media Sosial dalam Industri Pendidikan

WARTAEVENT.COM, Kab. Bondowoso – Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita. Tidak hanya sebagai sumber hiburan, tetapi juga merupakan bentuk pembelajaran yang vital. Setiap orang akan memiliki setidaknya satu akun di salah satu situs media sosial. Ada anggapan umum bahwa media sosial hanya membuang-buang waktu karena mengalihkan pikiran siswa atau sekolah.

Hal itu dikatakan, Muhammad Umar (CEO CV. Sekoncoan Group) sebagai Key Opinion Leader, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (16/11/2021).

Ia menambahkan, jika dilihat, banyak pengguna internet adalah siswa dan guru, media sosial tampaknya telah mempengaruhi cara siswa diajar dan belajar. Berikut ini manfaat utama menggunakan media sosial dalam pendidikan, seperti:

  1. Media sosial sebagai saluran komunikasi

Komunikasi yang efektif memainkan peran utama antara siswa dan guru. Jika komunikasi yang tepat tidak tersedia, pengajaran dan pembelajaran akan menjadi sulit. Dengan bantuan internet, siswa dapat terhubung dengan teman, kolega, teman sebaya, keluarga, dan guru juga. Itu membuat siswa menjadi peserta aktif daripada konsumen konten yang pasif.

  1. Pembelajaran dan Jejaring Online

Lewatlah sudah hari-hari pembelajaran tradisional, karena media sosial dipromosikan hampir di semua situs web e-learning terkemuka. Sebagai pelajar, Anda dapat mengambil kelas dari situs web e-learning dan mendiskusikan keraguan Anda menggunakan berbagai saluran media sosial seperti YouTube, Udemy, Facebook, Instagram, dan lainnya.

  1. Untuk demonstrasi kreatif

Melalui media sosial, siswa maupun guru dapat mendemonstrasikan keterampilan dan mengekspresikan diri. Hal ini memungkinkan siswa untuk berekspresi dengan berbagai cara, seperti dengan mem-posting foto, blog, artikel, video, klip audio, dan lainnya. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi bakat mereka dan memberi mereka kesempatan di masa depan.

  1. Alami eksposur global

Media sosial memungkinkan siswa berinteraksi dengan orang-orang di seluruh dunia, bahkan mereka mendapatkan pengetahuan yang luar biasa darinya. Mereka mengenal beragam budaya yang ada di dunia. Ini termasuk budaya, tradisi, bahasa, gaya hidup, makanan, kebiasaan, dan lainnya. Siswa juga dapat mempelajari berbagai kursus yang ada di universitas dari seluruh dunia.

  1. Media sosial sebagai platform kolaboratif

Manfaat penting lainnya dari media sosial adalah kolaborasi. Melalui kolaborasi, Anda dapat bekerja sama secara intelektual dan sosial untuk mencapai tujuan bersama. Siswa dapat menggunakan media sosial untuk mengumpulkan dan berbagi informasi baik dari sumber internal maupun eksternal. Anda juga dapat membuat konten pembelajaran Anda sendiri.

  1. Media sosial sebagai alat penelitian

Setiap siswa atau guru dapat dengan cepat dan mudah menemukan bahan penelitian otoritas tinggi menggunakan media sosial dalam pendidikan. Anda dapat melakukan penelitian di Twitter, Facebook, Instagram, dan YouTube untuk menemukan materi yang relevan tentang topik apa pun yang terkait dengan bidang pendidikan Anda. Anda juga dapat bergabung dengan berbagai grup pendidikan di Facebook.

  1. Media sosial sebagai alat pemasaran

Melalui media sosial, mahasiswa dapat mempromosikan festival dan kegiatan perguruan tinggi. Ini adalah bagaimana Anda dapat memastikan siswa lain untuk berpartisipasi di perguruan tinggi Anda. Anda juga dapat mengiklankan karya seni dan kerajinan Anda di platform ini. Dan ini juga merupakan platform yang bagus untuk penggalangan dana.

  1. Membantu memperoleh pengetahuan yang lebih luas

Media sosial membantu untuk meningkatkan prestasi akademik siswa dan menambah pengetahuan mereka melalui pengumpulan data dan informasi. Setiap kali siswa diberi tugas, mereka melalui berbagai platform online untuk mengumpulkan informasi guna membuat tugas.

  1. Akses ke informasi

Ada banyak grup yang dapat diikuti oleh siswa dan guru melalui platform online yang terkait dengan program studi, demografi, lingkungan sekolah atau perguruan tinggi, dan lainnya. Anda dapat bergabung dengan grup di WhatsApp, Facebook, Twitter, dan lainnya untuk mengakses informasi berkualitas kapan pun Anda mau. dibutuhkan.

  1. Mendorong metode pengajaran baru

Media sosial juga dapat digunakan sebagai platform pengajaran. Anda dapat mengunggah video pengajaran atau akademis Anda di YouTube, Facebook, Twitter, Instagram, dll. Untuk mendidik siswa di seluruh dunia. Ini akan membantu Anda mendapatkan pengakuan di seluruh dunia dan pelajar akan mendapatkan materi yang berguna dari Anda.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (16/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Ervita Delima Sari (Sosial Media Specialist PT Pos Indonesia), Devi R. Ayu (Founder & CEO Cindaga Comms Consultant Cindaga.com Malang), Ziadatul Hikmiah (Dosen Psikologi Universitas Brawijaya), dan Edward Maraden (Field on Border Team Leader at Zenius Education).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply