130 Tanaman Hias Penyerap Polutan Ikuti Kontes Nasional Sansevieria 2018
Warta Event – Jakarta. Komunitas Sansevieria Indonesia (Indonesia Sansevieria Community – ISC) menggelar Kontes Nasional Sansevieria 2018 dengan tema “Satu Hati Satu Hobi, Sansevieria Tetap Jaya” yang berlokasi di Lapangan Banteng, Jakarta.
Event ini menjadi salah satu bagian penting dari kegiatan Pameran Flora & Fauna 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi DKI selama satu bulan, tepatnya sejak tanggal 10 Agustus – 10 September 2018. Dan kontes Nasional Sansevieria 2018 ini mendukung tema Pameran Flona 2018 yakni, Synergreen atau singkatan dari Synergy Energy Greenery.
Andro Yunus, Ketua Pelaksana Kontes Nasionasl Sansevieria 2018, mengatakan, setelah tiga tahun vakum, akhirnya tahun ini dapat menjawab doa dan harapan dari teman-teman pencinta tanaman Sansevieria yang tersebar di seluruh Indonesia dengan melaksanakan Kontes Nasional Sansevieria 2018.
“Dukungan dari berbagai daerah lah yang membuat kegiatan ini bisa terlaksana dengan meriah. Ini bukan Cuma ajang kompetisi, tapi lebih dalam lagi yakni ajang temu kangen, diskusi, berbagi pengalaman dan ilmu baru terkait tanaman Sansevieria,” tambahnya.
Sementara itu, Lien Said, Pembina Teknis Acara Kontes Nasional Sansevieria 2018, menjelaskan, bukan hanya kebetulan banyak orang yang mencintai tanaman sansevieria, tapi karena mereka sudah mengetahui kelebihan dari tanaman dengan nama lain lidah mertua ini.
“Lembaga Antariksa Amerika (NASA) meneliti tanaman ini selama 25 tahun dan merilis hasilnya bahwa Sansevieria merupakan tanaman hias penyerap polutan paling efektif. Keistimewaan lain tanaman ini adalah mengeluarkan oksigen setiap saat sehingga menjadi satu-satunya tumbuhan yang aman berada di ruang tidur,” terang Lien Said.
Sebanyak 130 tanaman peserta Kontes Nasional Sansevieria 2018 yang pemiliknya hadir dari berbagai kalangan, baik dari pedagang, hobiis, kolektor, ataupun petani. Pada tahun ini terdapat 13 kategori kelas yang dikompetisikan antara lain; kelas Utama Majemuk, kelas Round Leaf (<25cm), kelas Madya Flat Leaf (<25cm).
Kemudian kelas Hybrid Utama, kelas Hybrid Madya Round Leaf (<25cm), kelas Hybrid Madya Flat Leaf (<25cm), kelas Hybrid Small, kelas Variegata Small A (<10cm), kelas Variegata Small B (<15cm), kelas Variegata Aurea, kelas Variegata Utama, kelas Variegata Round Leaf (<25cm), dan kelas Variegata Madya Flat Leaf (<25cm).
“Dari kategori kelas kontes kali ini saja bisa memperlihatkan betapa banyak jenis tanaman ini, hybrid maksudnya adalah hasil silangan. Saat ini hybrid dari Indonesia menjadi incaran pencinta Sansevieria dari manca Negara. Variegata ini merujuk pada tanaman yang mempunyai kelainan warna, dan ini menambahkan keunikannya,” ujar Ibu Lien Said.
Berkecimpung di tanaman Sansevieria ini banyak manfaatnya, selain turut aktif mendorong perekonomian di Indonesia, juga menjaga kesehatan diri, memperkaya batin, serta menjaga silaturahmi. Sebab di setiap daerah banyak keluarga yang mencintai tanaman Sansevieria.
Tak hanya Indonesia, para pecinta tanaman ini pun tersebar ke mancanegara seperti Thailand, Filipina, Korea, Amerika Serikat, Kanada, dll. Kita akan saling mengunjungi ketika ada acara kontes seperti ini,” pungkas Lien Said. [Fatkhurrohim]
