2.500 Petani Jawa Barat Dapat Akses Jual Hasil Panen di Lazada
warataevent.com – Jakarta. Lazada bekerja sama dengan Rumah Sayur Group, memperkenalkan laman khusus untuk memudahkan konsumen memperoleh beragam sayur mayur segar.
Kerja sama ini menjamin pasokan sayur mayor segar yang merupakan hasil panen dari 2.500 petani di daerah Jawa Barat, binaan Desa Sejahtera Astra-Institut Pertanian Bogor (IPB University).
Lazada mengedepankan ketersediaan bahan pangan pokok di platformnya. Seiring dengan beralihnya pola belanja masyarakat dari yang diinginkan ‘want’ menjadi yang dibutuhkan ‘needs’ pada saat pandemi Covid-19.
Baca Juga : Coocaa Sambut Ramadhan dengan Diskon “Smart TV” di Lazada
Lazada melihat bahwa salah satu kebutuhan penting bagi pelanggan adalah produk kebutuhan pokok dan bahan-bahan makanan seperti sayuran dan daging.
Bobby Gandasaputra, EVP Commercial FMCG Category Lazada Indonesia, mengatakan, saat ini, terutama menjelang bulan Ramadhan, umumnya kebutuhan sembako dan bahan pangan meningkat pesat sementara ada keterbatasan pergerakan.
Oleh karena itu, Lazada meningkatkan ketersediaan sembako dan bahan pangan segar. Melalui kerja sama dengan berbagai lembaga.
“Selain dari kerja sama dengan Bulog untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok sekarang Rumah Sayur Group untuk menyediakan sayur mayor segar,” tambahnya.
Penjualan Menurun
Sementara itu Arif Satria, Rektor IPB mengatakan, Rumah Sayur Group adalah sebuah unit usaha penjualan sayuran segar dari program Desa Sejahtera Astra dan Destra Agro, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, IPB University.
Pengembangan program ini melibatkan mahasiswa dan alumni muda IPB University dengan konsep One Village One CEO. Sebelumnya, Rumah Sayur Group sudah memiliki kios di area Jakarta Selatan.
Baca Juga : Lazada Bersama Artis Ternama Dukung Hari Belanja Brand Lokal 2020
Namun, sejak penerapan PSBB bahan-bahan segar ini dipusatkan di gudang di Depok. IPB mendukung program ini, sebagai bagian dari gerakan “Mari Belanja Sayur dari Rumah”.
Tubagus Diahinnur Hadikusma, VP Sales & Product, Rumah Sayur Group mengatakan, sebagai bagian dari Desra Agro yang mengayomi ribuan mitra petani binaan yang umumnya berjualan secara tradisional.
“Sejak adanya pandemi Covid-19, kapasitas penjualan menurun dari yang semula 10-12 ton per hari, menjadi 3-4 ton per hari. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan memastikan usaha dan juga kesejahteraan para mitra,” tambahnya. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim
- Photo : freepik.com
