TravelTravel Story

3 Destinasi Aksesable di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT

WARTAEVENT.com – Labuan Bajo. Sebelum berkunjung ke destinasi utama super prioritas di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, seperti Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, Pulau Kanawa, dan seterusnya, kalian dapat mengeksplore 3 destinasi berikut tanpa ribet dan aksesable.

Untuk menjangkau ke 3 destinasi ini dari Bandara Internsional Komodo pun tidak jauh. Tidak lebih dari 20 menit perjalanan menggunakan mobil. Oleh karenanya, 3 destinasi ini dapat menjadi “pemanasan” sebelum mencapai ke destinasi tersebut di atas. 

Baca Juga : Ini Hasil Kunjungan Kerja Menparekraf Sandiaga Uno ke Labuan Bajo

Ke 3 destinasi tersebut adalah, Bukit Sylvia, Puncak Waringin, dan La Bajo Flores Coffee. Berdasarkan peta dari google maps,  untuk mencapai ke bukit Sylvia hanya berjarak 6,1 KM dan hanya butuh waktu 14 menit dari bandara.

Kemudian untuk destinasi puncak waringin lebih dekat lagi. Hanya berjarak 1,1 KM dan cuma butuh waktu tidak sampai 5 menit dari Bandara. Sementara untuk La Bajo Flores Coffee, berjarak 2,2 KM dengan jarak tempuh 6 menit dari Bandara. 

Bukit Sylvia

Warga lokal menyebut view yang terlihat dari atas puncak bukit Sylvia ini sebagai Pulau Padar “KW”.

Bukit Sylvia yang berada di ketinggian pantai Waecicu ini menjadi salah satu spot terindah untuk memandang pantai Labuan Bajo. Selain aksesable, kondisi jalannya pun sudah bagus, serta memiliki area parker yang lumayan cukup luas.

Dari atas bukit Sylvia, kalian dapat menikmati matahari terbit dan matahari terbenam dalam satu tempat. Matahari terbit akan terlihat dari balik bukit di sebelah timur. Sementara untuk sunset kalian dapat menyaksikan begitu jelas tanpa ada penghalang bukit atau pohon.

Baca Juga : Bukit Sylvia : Titik Sunset View Terindah di Labuan Bajo

Titik sempurna untuk menikmati pemandangan ini kalian harus terlebih dahulu mendaki. Tidak perlu khawatir, karena tidak terlalu tinggi dan medannya pun tidak terjal. Jangan lupa untuk membawa air dan bawa kembali sampahnya ke bawah. 

Satu hal yang mungkin jarang dicermati oleh setiap wisatawan yaitu akan menemukan panorama laksana pulau padar. Warga setempat pun menyebutnya Pulau Padar “KW”. 

Puncak Waringin

Kawasan Puncak Waringin ini diciptakan oleh Presiden Joko Widodo. Semakin populer karena akan dijadikan creative hub dan ikon bagi warga Kabupaten Manggari Barat, NTT .

Destinasi yang satu ini semakin popular ketika diproklamirkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai ruang kreatif warga Labuan Bajo. Bahkan, saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja pada tanggal 7-8 Januari 2021 lalu telah memastikan pembangunan kawasan puncak Waringin ini.

Puncak Waringin yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta, kata Menparekraf Sandiaga Uno, telah mencapai 95 persen. Ia pun mengundang Kadin untuk berinvestasi di kawasan ini. 

Baca Juga : Walaupun Mendung, Labuan Bajo Tetap Indah Dipandang dari Puncak Waringin

Dari puncak yang kini menjadi ikon wisata warga menjelang senja ini kalian dapat menyaksikan “sampah” perahu Phinisi yang indah dan eksotik ketika berbalut dengan matahari terbenam. 

Perlu diketahui pula, bahwasannya puncak Waringin ini akan menjadi lokasi workshop, showcase, hingga weekly creative events. Warga lokal diharapkan berperan aktif, menjadi pelau dan menerima dampak positif dari pengembangan ini.

La Bajo Flores Coffee

Labajo Flores Coffee menjadi tempat favorite wisatawan untuk rehat usai menyambangi Bukit Sylvia dan Puncak Waringin di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Setelah menikmati keindahan pantai Labuan Bajo dari ketinggian Puncak Waringin dan Bukit Sylvia, saatnya kalian menikmati kesegaran minuman berbahan dasar kopi dari La Bajo Flores Coffee.

Coffee Shop yang berda di jantung kota Kabupaten Manggarai Barat ini memiliki beragam menu kopi susu kekinian dan kopi manual brew dengan bahan dasar kopi terbaik dari asli Manggarai Timur dan Manggarai Raya. 

Baca Juga : Eiger Coffee, Menikmati Secangkir Kopi di Alam Kaum Urban

Salah satu minuman signature kekinian dari kedai ini adalah Ice Komodo. Minuman ini berbasis kopi asli Ruteng dan susu ditambah dengan es. Kesegaran dari es dan susu tidak merusak aroma dan cita rasa kopi di dalamnya.

La Bajo Flores Coffee menggunakan kopi asli berkualitas dari Ruteng dan Manggarai Raya untuk bahan dasar dari segala minuman kekinian yang menyegarkan wisatawan kala berkunjung ke Labuan Bajo.

Selain itu, La Bajo Flores Coffee tempatnya pun sangat cozy dan kekinian. Interior bergaya modern dan vintage ini sangat nyaman bagi kalian untuk melepas lelah atau pun untuk rehat. Datang lah pada sore hari ke coffee shop ini karena kalian akan disuguhi sunset view yang begitu indah.

Beberapa destinasi seperti Bukit Sylvia, Puncak Waringin dan Labajo Flores Coffee ini memiliki waktu terbaik untuk dikunjungi. Setiap bulan Juli hingga November adalah waktu terbaik untuk menikmati segala keindahan pemandangan di 3 destinasi ini. [*]

Leave a Reply