Ekonomi

Berikut Daerah Peraih Anugerah Indonesia Attractiveness Award 2019

wartaevent.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi penyelenggaraan Indonesia Attractiveness Award (IAA) sebagai upaya mendorong kemajuan daerah di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten dengan menempatkan sektor pariwisata sebagai daya tarik dalam memajukan ekonomi daerah..

Penyelenggaraan IAA tahun ini diselenggarakan di Pullman Jakarta Pusat, pada Selasa malam (23/07/2019), dan sejumlah daerah dengan keunggulan pariwisata dianugerahi penghargaan dalam ajang ini. IAA digelar oleh Frontier Group bekerja sama dengan PT Tempo Inti Media Tbk.

Baca Juga : Indonesia Raih Penghargaan Best Destination Dari Reisgraag Award

Memasuki tahun ke lima penyelenggaraan IAA menempatkan sektor pariwisata, investasi, infrastruktur, dan pelayanan publik sebagai indikator penilaiannya. Kemajuan sektor pariwisata di daerah akan membawa dampak pada meningkatnya investasi, pembangunan infrastruktur, dan pelayanan publik.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata (Menpar), menuturkan, kemajuan pariwisata tersebut dibuktikan oleh sejumlah daerah antara lain Banyuwangi, Kota Batu, dan Denpasar. Kemajuan pariwisata dan infrastruktur juga dibuktikan di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dikembangkan sebagai “Bali Baru”, kemudian Presiden menetapkan 4 DPP yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

Toriq Hadad, Direktur Utama Tempo Inti Media, mengharapkan, penghargaan IAA 2019 dapat mendorong semangat kepala daerah (provinsi, kota, dan kabupaten) dalam melakukan pembangunan di daerah. Ia pun memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang sudah beberapa kali maupun yang baru pertama kali memperoleh penghargaan IAA.

Sementara itu Handi Irawan, CEO Frontier Group, menyatakan, daya tarik kemajuan di bidang pariwisata, investasi, infrastruktur, dan pelayanan publik digunakan sebagai indikator dalam Indonesia Attractiveness Index untuk mengukur kemajuan masing-masing daerah dengan kriteria berdasarkan dua indikator yakni PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto).

Baca Juga : Pariwisata Indonesia Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari UNWTO

Dalam ajang IAA 2019 diserahkan sebanyak 45 penghargaan untuk kategori gold dan platinum. Provinsi, kota, dan kabupaten yang menerima penghargaan untuk kategori platinum yakni, Provinsi Besar; Jawa Timur (pelayanan publik dan pariwisata), Jawa Barat (investasi), DKI Jakarta (infrastruktur).

Sedang; Sumatera Barat (pelayanan publik), Daerah Istimewa Yogyakarta (pariwisata), Sulawesi Tengah (investasi), dan Aceh (infrastruktur). Kecil; Bengkulu (pelayanan publik), Sulawesi Utara (investasi), dan Kalimantan Utara (infrastruktur).

Baca Juga : Kemenpar Berikan Penghargaan Kepada Pelaku Pariwisata

Kategori Kota Besar; Pekanbaru (Riau) untuk pelayanan publik; Surabaya (Jawa Timur) untuk pariwisata dan infrastruktur, dan Denpasar (Bali) untuk pariwisata. Kategori Sedang; Pontianak (Kalimantan Barat) untuk infrastruktur, Kota Jambi (Jambi) untuk pelayanan publik. Kecil; Payakumbuh (Sumatera Barat) untuk pelayanan publik, dan Batu (Jawa Timur) untuk pariwisata.

Sementara itu untuk kategori Kabupaten Besar;  Banyuwangi (Jawa Timur) untuk pariwisata dan infrastruktur. Sedang; Banggai (Sulawesi Tengah) untuk pelayanan publik, dan Kabupaten Morowali (Sulawesi Tengah) untuk investasi. Kecil; Bantaeng (Sulawesi Selatan) untuk pelayanan publik, dan Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara) untuk investasi. [*]