Ekspansi Ke Asia Tenggara, Snapask Dapat Kucuran Dana US$ 35 Juta
wartaevent.com – Jakarta. Snappask—suatu startup yang berkembang pesat yang berfokus pada teknologi pendidikan, telah membuat terobosan besar di Asia termasuk Hong Kong, Taiwan, Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan sejak awal 2015.
Pada tahun 2020, Snapask berhasil mencatatkan rekor pendanaan yang mencapai hampir 700 miliar rupiah (US$50M), termasuk dana segar sebesar 487 miliar rupiah (US$35M) yang dipimpin antara lain oleh Asia Partners dari Singapura dan Intervest dari Korea Selatan.
Timothy Yu, Pendiri sekaligus CEO Snapask mengatakan, bahwa suntikan dana terbaru ini akan digunakan untuk mengukuhkan bisnis Snapask di Asia Tenggara. Khususnya di Vietnamyang kian menjadi pasar berpotensial untuk produknya.
Kemudian Singapura, rencananya akan digunakan sebagai kantor pusat regional di kawasan Asia Tenggara. Snappask, juga akan fokus pada pengembangan produk analitik untuk mempromosikan teknologi pembelajaran mandiri dan berbasis konten video.
Nick Nash, Co-Founder yang juga Managing Partner dari Asia Partners menjelaskan, Snapask merupakan manifestasi akan fokus Asia Partners dalam mengurangi kesenjangan pertumbuhan pendanaan modal untuk perusahaan teknologi di Asia Tenggara.
“Perusahaan telah menunjukkan kinerja yang kuat di pasar Hong Kong, Taiwan, dan Singapura dan berhasil melakukan ekspansi di pasar negara berkembang seperti Indonesia dan terus berfokus kepada pertumbuhan berkelanjutan dengan alur profitabilitas yang jelas,” tambah Nick.
Perlu dicatat, Snapask membuat dampak revolusioner pada sektor pendidikan dengan mengembangkan minat siswa untuk belajar secara swadaya melalui cara mengajukan pertanyaan yang bisa difasilitasi oleh bantuan tutor berkualitas yang bisa terhubung secara instan dan personal. [*]