Platform E-Learning Masih Menjadi Kendala, Ini Penyebabnya
WARTAEVENT.com – Jombang. Kendala terbesar dalam proses pembelajaran di era Pandemi Covid-19 tidak seluruhnya mahasiswa dapat menggunakan dan mengakses platform E-Learning.
Kenyataan tersebut menjadi diskusi menarik dalam webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada hari ini Selasa (08/06/2021) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang diikuti oleh 260 peserta.
Nisfu Asrul Sani salah satu narasumber dalam webinar tersebut menjelaskan, tidak semua bidang keilmuan di perguruan tinggi itu sama. Ada beberapa prodi yang mendukung system pembelajaran online, seperti ilmu sosial.
Tetapi di engineering, ini akan menjadi kendala tersendiri. Mau tidak mau, prodi tertentu harus menerapkan sistem blended (daring-luring) untuk memaksimalkan pembelajaran.
Pustakawan sebagai pengelola informasi dituntut untuk bisa menyajikan informasi yang dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran keduanya. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan menyediakan jurnal-jurnal ilmiah berupa e-book yang bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengangkat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim