Ini Perlunya Berhat-Hati dengan Brainware
WARTAEVENT.com – Jombang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang pada hari Jum’at (18/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.kom., M.T, Dr. Nurul Jadid, Dr. Firda Kusumastuti, Khelmy K. Pribadi, M.Si dan Praseno Nugroho (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Cakap Bermedia Digital”. Dan diikuti oleh 468 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Firda Kusumastuti adalah Bagaimana cara mengatasi maraknya kebocoran data informasi pribadi, sehingga kerap dijadikan penipuan seperti doorprize, asuransi kesehatan, bahkan terkesan memaksa baik mengirim via pesan (sms), atau telpon secara langsung?.
Dan pada saat itu Dr. Firda Kusumastuti langsung memberikan jawaban Bocor itu terjadi karena adanya perijinan kita. Sehingga tidak bisa kita laporkan sebagai penipuan. Kita melakukan pencegahan, jika sudah terlanjur data kita bocor.
Tetapi jika emang terjadi penipuan langsung saja laporkan ke polisi, namun kita juga pahami terkait brainware. Hati-hati dlaam mengklik sesuatu, baca disclaimernya.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]