Komen Di Media Sosial dapat Menjadi Jejak Digital yang Merugikan
WARTAEVENT.com – Gresik. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Gresik pada hari Sabtu (26/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Nisfu Asrul Sani, Dr. Dian Ferricha S.H M.H, Steve Pattinama, Fikri Andhika dan Deddy Huang (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Masih Adakah Privasi di Era Digital?”. Dan diikuti oleh 312 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Deddy Huang adalah, apakah bisa dan bagaimana caranya ketika sudah terkenal tetapi search engine identitas kita aman dan bahkan susah didapat?.
Dan pada saat itu Deddy Huang langsung memberikan jawaban, orang lebih tertarik mengomentari dan mengumpat berita buruk daripada berita baik misalnya pada akun gosip di sosmed, komen kita di sosmed banyak tidak disadari merupakan jejak digital kita yang mungkin akan memberikan dampak buruk bagi kita.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]