Kalau Data Pribadi Tidak Ingin Bocor, Jangan Terlalu Boros Memberikan Data di Internet
WARTAEVENT.com – Probolinggo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Probolinggo pada hari Senin (05/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Juda Mangitung, Radfan Faisal, Rachel Octavia, Elly Nurul, dan Anelies Praramadhani.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Bangkit dari Pandemi dengan Literasi Digital”. Dan diikuti oleh 483 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Juda Mangitung adalah, berdasar pengalaman menggunakan beberapa aplikasi seperti shoppay gojek, grabb, dan lainnya.
Sebelum menggunakannya kebijakan dari pihak aplikasi untuk daftar dahulu, nah dalam daftar itu tentunya membutuhkan data-data pribadi, lalu bagaimana agar data-data tersebut agar tetap aman dan tidak terkena kejahatan jejak digital.
Dan pada saat itu Juda langsung memberikan jawaban, sekali lagi, ini semua harus menjadi filter kita masing-masing, jika informasi yang kita bagikan sudah cukup, maka tidak perlu untuk memberikan terlalu banyak data yang bisa mengarahkan kita pada pencurian data.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]