Banyak Oknum Tidak Mengindahkan UU ITE, Ini Pentingnya Perubahan
WARTAEVENT.com – Sidoarjo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo pada hari ini Juma’at (16/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Amalia Utamima, S.Kom, MBA, Ph.D, Firdaus Rahman, A.Md.A, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Andy Ardian, SP dan Erbe Sentanu (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Millennials Yuk Jadi Agen Literasi Digital?”. Dan diikuti oleh 592 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Firdaus Rahman, A.Md. A adalah bahwa kebebasan berpendapat dan berekspresi di Indonesia melalui dunia digital sudah sangat umum.
Tapi justru kadangkala banyak oknum yang menyalahgunakan dan tidak mengindahkan UU ITE, mereka justru seperti mendapatkan peluang untuk hal-hal yang negatif, misalnya penipuan, pemerasan, dan pengancaman, lalu mengapa akun-akun tersebut tidak segera diblock dan dikenai sanksi? dan justru malah ada banyak oknum lain yang bermunculan? mohon saran dan solusinya.
Dan pada saat itu Firdaus Rahman, A.Md.A langsung memberikan jawaban, inilah pentingnya kesadaran untuk kita semua agar dapat menjadi agen perubahan untuk kita semua.
Seberapapun kuatnya ancaman kembali lagi ke manusianya ada yang memang tidak sengaja melakuakn kesalahan didunia digital tapi ada yang memang sengaja. Maka pondasi dasar sekali lagi adalah kesadaran itu sendiri.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]