Beragam Profesi Paling Dibutuhkan di Masa Depan
WARTAEVENT.COM, Kab. Tulungagung – Beragam profesi banyak dibutuhkan di berbagai sektor. Jika sedang mencari pekerjaan, mungkin profesi-profesi tersebut bisa jadi referensi. Setiap tahun, ada tren pekerjaan yang dicari dan dibutuhkan banyak perusahaan, tidak terkecuali tahun baru mendatang.
“Namun, ada profesi-profesi yang tetap dibutuhkan meski zaman terus berganti. Dengan mempertimbangkan pilihan pekerjaan tersebut, kesempatan untuk bekerja menjadi lebih besar,” ujar Mocha Ismanu Roziqi, Wakil Ketua II Relawan TIK Tulungagung, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (6/8/2021).
Apa saja profesi yang banyak dicari di masa depan, Simak daftarnya, seperti:
- Perawat.
Kebutuhan akan tenaga kesehatan, terutama perawat, semakin tinggi. Mengingat pandemi yang masih berlangsung hingga tahun 2021 ini, jumlah perawat yang dibutuhkan semakin tinggi. Profesi ini juga masih banyak dibutuhkan bahkan di masa depan. Pekerjaan ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin segera mendapat pekerjaan.
- Guru.
Selain perawat, guru juga banyak dibutuhkan. Pendidikan merupakan kunci bagi seseorang untuk sukses. Tidak heran jika guru menjadi ujung tombak yang paling dibutuhkan. Banyak sekolah negeri dan swasta yang membutuhkan guru baru. Selain menguasai materi, guru dituntut untuk bisa berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman.
- Penasihat keuangan.
Tidak semua orang bisa mengatur keuangan dengan baik. Karenanya, penasihat keuangan sangat dibutuhkan. Profesi ini dicari tidak hanya oleh perusahaan tetapi juga perorangan. Penasihat keuangan akan membantu merencanakan keuangan baik jangka pendek dan panjang.
- Web developer.
Pekerjaan yang banyak dicari selanjutnya adalah web developer. Setiap perusahaan sekarang memiliki situsnya masing-masing. Agar masyarakat nyaman dalam mengaksesnya, situs harus mudah dan ramah digunakan. Hal tersebut merupakan tugas dari web developer. Mereka membuat, memelihara, serta memperbaiki masalah yang berkaitan dengan suatu situs. Jurusan ilmu komputer dan teknik komputer paling banyak dicari untuk posisi ini.
- Ahli statistik.
Ahli statistik akan sangat dibutuhkan di masa depan. Data-data yang dibutuhkan perusahaan akan diolah mereka. Dari data tersebut akan didapatkan kesimpulan serta solusi suatu permasalahan. Bagi yang ingin melamar profesi ini, Anda perlu memiliki pengetahuan yang kuat tentang data dan pengolahannya.
- Software developer.
Selain web developer, software developer juga merupakan pekerjaan yang banyak dicari. Mereka merancang program baik untuk komputer maupun ponsel pintar. Software developer akan membuat program tersebut senyaman mungkin digunakan oleh pengguna.
- Information security analyst.
Pekerjaan yang banyak di cari selanjutnya adalah information security analyst. Jaringan komputer membutuhkan perlindungan dan keamanan agar informasinya tidak bocor. Karenanya, profesi information security analyst akan banyak dibutuhkan di dunia kerja. Perusahaan membutuhkan profesi ini agar rahasia perusahaan tetap terjaga.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (6/8/2021) juga menghadirkan pembicara Yoseph Hendrik Maturbongs (Goverment 2.0 Indonesia at PT Cyber Gatra), Tim Hendrawan, Chairri Ibrahim (CEO & Founder Integrated Marketing Communication Consultant), dan Gabriella Citra Andriane sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.