Fenomena Dakwah di Media Sosial, Sampaikanlah Secara Benar dan Santun
WARTAEVENT.com – Kediri. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Kediri pada hari ini Sabtu (14/08/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Amalia Utamima, S.Kom, MBA, Ph.D, Syahrul Ramadhan, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M., Pradipta Nugrahanto dan Jeanny Julia.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Strategi Menangkal Hoax”. Dan diikuti oleh 951 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Syahrul Ramadhan adalah, bagaimana menurut bapak masih bnyak dakwah di sosial media yang sebenarnya mengedukasi tetapi dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas?
Dan pada saat itu Syahrul Ramadhan langsung memberikan jawaban, jadi orang berbicara itu harus benar, benar sesuai dengan agama masing-masing, namun benar tidak hanya berhenti pada benar, namun bisa dilanjutkan ketika saat menyampaikannya dengan cara bereskpresinya.
Tidak berhenti pada benar dan baik tapi juga indah. Jadi tingkat penyampaiinya dari benar, baik dan indah, mari kita gunakan 3 tahapan ini mari kita gunakan dalam berkomunikasi dan lain sebagainya.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]