Bersama Yayasan Emmanuel 100 Sprei dari HARRIS Vertu dan Yello Hotel Harmoni di Daur Ulang Menjadi Masker
WARTAEVENT.com – Jakarta. Sejalan dengan nilai-nilai TAUZIA terutama mengenai “Think of Others” – Kepedulian terhadap Orang Lain, HARRIS Vertu dan YELLO Hotel Harmoni baru-baru ini menyerahkan 100 lembar sprei untuk diserahkan kepada Yayasan Emmanuel.
Yayasan NGO (Non Governmental Organization) di Indonesia ini bergerak dalam bidang kemanusiaan terutama membantu anak-anak yang kurang nutrisi, penyandang disabilitas, kelompok marjinal dan para korban bencana alam.
Baca Juga : ProXmask, Masker yang Diklaim Mampu Menonaktifkan SARS-CoV-2
Yayasan Emmanuel akan mendaur ulang dan menjahit sprei-sprei tersebut menjadi masker penutup wajah berkualitas dan akan mendistribusikannya dalam program Livelihood Resilience Programme (LRP), yaitu suatu program dari Yayasan Emmanuel yang didirikan pada bulan Juli 2020 lalu untuk membantu ketahanan perekonomian dan kesehatan masyarakat yang terdampak Covid-19.
HARRIS Vertu dan YELLO Hotel Harmoni selama ini aktif dalam membantu masyarakat dengan mengadakan kegiatan sosial. Beberapa diantaranya adalah mengadakan pelatihan mengenai seni rupa untuk anak-anak jalanan, pameran seni untuk amal, mengunjungi rumah jompo, menanam mangrove di teluk Jakarta, menyediakan toren air untuk masyarakat sekitar hotel untuk mencuci tangan, dan lain sebagainya.
HARRIS Vertu dan YELLO Hotel Harmoni juga berkomitmen untuk melakukan lebih banyak aktivitas sosial baik untuk komunitas, maupun untuk pelestarian lingkungan hidup.
HARRIS Vertu dan YELLO Hotel Harmoni juga sudah merencanakan untuk sedikit demi sedikit merubah strategi hotel bergerak ke arah pelestarian lingkungan. Karena pandemi, dunia lebih lebih banyak memperhatikan dampak terhadap lingkungan.
Baca Juga : Selama PPKM Darurat Yuk Jaga Kesehatanmu, Simak Info Seputar Masker Berikut Ini!
Dan industri perhotelan termasuk juga salah satu industri yang memiliki kesadaran tinggi untuk memperhatikan dampak industrinya terhadap lingkungan. “Dalam berbisnis kita harus tetap memperhatikan dampaknya untuk masa depan generasi berikutnya, agar mereka dapat hidup lebih baik” ungkap Christoph Voegeli. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim