News

Banyak Aplikasi Penunjang Perkuliahan, Salah Satunya SPADA dari Dikti

WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya pada hari ini Jum’at (27/08/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Retno Aulia Vinarti, S.Kom, M.Kom, Ph.D., Drs.ec. H. Johny Rusdianto, MM, CBC., M. Alvin Nur Choironi, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria, MBA, MM., dan Fadhilah Nur Nafiisah (KOL). 

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital”. Dan diikuti oleh 688 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Retno Aulia Vinarti, S.Kom, M.Kom, Ph.D adalah, sebagai mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan menggunakan LMS, apakah beberapa aplikasi yang dijaleaskan tersebut merupakan rujukan dari Dikti.? 

Dan pada saat itu Retno Aulia Vinarti, S.Kom, M.Kom, Ph.D langsung memberikan jawaban, sebagai mahasiswa jika ingin mendapatkan materi bahan kuliah banyak cara yang diakses, missal dengan memasukan keyword yang kemudian di search. 

Bisa juga melalui aplikasi SPADA Dikti, MOOC dll. Sebagai anak muda harus berani membuat perubahan dengan menggunakan aplikasi belajar daring baik yang berbayar atau gratis. Jangan patah semangat untuk menuntut ilmu. Luruskan niat untuk menuntut ilmu.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply