Agar Tidak Terjerat Hukum Akibat Hoax, Simak Berikut Ini
WARTAEVENT.com – Jombang Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang pada hari ini Selasa (14/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Muhammad Puji, SH., MH, Firdaus Rahman, A.Md.A, Vivid Sambas ST, MMT, Aribowo Sasmito dan key opinion leader Arief Susanto.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Berbincang dengan Hoax, Media Sosial dan Dunia Digital.” Dan diikuti oleh 1.280 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Muhammad Puji, SH., MH adalah, bagaimana atau apa dampaknya jika ada seseorang tidak sengaja ikut menyebarkan berita hoax lewat medsosnya padahal dia sebenarnya tidak tahu bahwa itu adalah hoax?
Dan pada saat itu Muhammad Puji, SH., MH langsung memberikan jawaban, secara pribadi berharap setelah mengikuti acara ini, semua yang hadir disini tidak ikut menyebarkan berita yang tidak benar.
Dari pengalaman, mereka yang tidak tahu ini akan diwawancarai sebagai saksi. ada mekanismenya, tidak semua orang dijadikan tersangka. Di kepolisian ada tiga tahap yang telah saya informasikan tadi.
Kalo memang perbuatan tidak ada unsur kesengajaan maka tidak bisa dijadikan tersangka, namun tidak juga langsung bebas dari permasalahan ini. “Saya terimakasih dengan acara ini, tentu membantu keposilisian mengurangi kasus hokum terkait penyebaran Hoaks,” pungkasnya.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]