Temukan Postingan Mencurigakan, Cek di Website Ini
WARTAEVENT.com – Pasuruan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pasuruan pada hari ini Kamis (14/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Muhammad Alvin Al Huda S.T, Iis Hendro Gunawan, Vivid Sambas, Akhmad Firmannamal, Ph.D dan Yosi Mokalu.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Euphoria dalam Bermedia Digital”. Dan diikuti oleh 179 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Vivid Sambas adalah, akses digital yang sangat mudah menyebar luas sehingga tidak sedikit generasi milenial turut terkikis etikanya dalam memanfaatkan teknologi digital seperti ujaran kebencian, phising, cyberbullying, bahkan hoax.
Pendekatan strategis seperti apa yang harus dilakukan untuk mengendalikan hal tersebut?.
Dan pada saat itu Vivid Sambas langsung memberikan jawaban, kita sebaiknya menjadi warga digital yang berpikir kritis, minimalisir unfollow, unfriend, dan block, serta lakukan gotong royong, kolaborasi, dan kampanye literasi digital.
Selain itu kita lakukan siskamling digital, yaitu jika menemukan postingan yang mencurigakan, bisa cek di website pengecekan digital, seperti www.mafindo.or.id.
Jika mengenal orang yang mempostingnya, bisa diberitahu dengan baik melalui jalur pribadi. Ingat prinsip etis bermedia digital: kesadaran, integritas, tanggung jawab, dan kebajikan.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]