Catat, Ini Bahayanya Asal Posting di Ruang Digital
WARTAEVENT.com – Pacitan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pacitan pada hari ini Selasa (19/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Aisya Auliya Sudrajat , Ulil Albab, Pradipta Nugrahanto dan Erbe Sentanu (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Pentingnya Memahami Perapan Privasi di Era Digital ”. Dan diikuti oleh 276 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Aisya Aulia Sudrajat adalah, bagaimana cara kita menyaring hal-hal yang perlu di share atau yang tidak perlu di share ke media sosial.?
Dan pada saat itu Aisya Aulia Sudrajat langsung memberikan jawaban, kita tidak boleh atau harus menghindari memposting data atau dokumen pribadi yang kita miliki karena tanpa kita sadari itu akan membahayakan diri kita.
Lalu berita sara dan hoax juga harus kita hindari untuk membagikan. Jangan menjadi paling update namun perlu memperhatikan apakah berita tersebut valid atau tidak.lalu kita tidak boleh memposting masalah pribadi.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]