News

Cara Mengatasi Konten Viral Non Edukasi

WARTAEVENT.com –  Pasuruan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pasuruan pada hari ini Selasa (26/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Ambyah Uboyo,SPd, M.Si, Aulia Siska, S.Sos, Akhmad Firmannamal, Ph.D. dan Rizky Ardi Nugroho (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Membangun Citra Positif dalam Berdigital”. Dan diikuti oleh 617 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Aulia Siska adalah, sebagian masyarakat yang menikmati sosial media terkadang terlalu mengejar viral dengan menggunakan konten yang buruk sehingga netizen banyak yang menghujat. 

Bagaimana cara mengedukasi netizen supaya tidak bantu memviralkan konten yang buruk dan tidak mengedukasi.? 

Dan pada saat itu Aulia Siska langsung memberikan jawaban, sebetulnya itu yang diharapkan dari reaksinya, jika konten tersebut negatif maka bisa langsung saja report atau laporkan kepada platform media sosialnya agar dapat ditindaklanjuti.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *