Membangun Personal Branding yang Positif, Begini Caranya
WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari Senin (08/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Wiwin Riza Kurnia, Firdaus Rahman, A.Md.A, Vivid Sambas ST, MMT., Tio Utomo dan Rizky Ardi Nugroho (KOL).
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Pentingnya Jejak Digital yang Baik”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 1.399 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Wiwin Riza Kurnia adalah, bagaimana cara kita dapat persuasif menciptakan personal branding yang baik.? Dan pendidikan seperti apa yg kita butuhkan untuk bisa meningkatkan skill tersebut.?
Pada saat itu Wiwin Riza Kurnia langsung memberikan jawaban personal branding diciptakan dari kemauan diri yang kuat, mampu menciptakan hal baru, tidak berhenti belajar dan rutin mengikuti ilmu-ilmu gratis seperti webinar, pastisipasi secara online ataupun offline.
Apabila membiasakan diri dengan hal positif, pasti menghasilkan ide, ide yang positif pula. Harus bisa menularkan effort positif, toleransi sebagai reminder diri sendiri dan untuk orang lain juga.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]